9

Meriahkan Hari Jadi ke 752, Pemkab Sumenep Gelar Pameran dan Kontes Bonsai Berskala Nasional

Meriahkan Hari Jadi ke 752, Pemkab Sumenep Gelar Pameran dan Kontes Bonsai Berskala Nasional
Meriahkan Hari Jadi ke 752, Pemkab Sumenep Gelar Pameran dan Kontes Bonsai Berskala Nasional

Sumenep, Madura Update – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar pameran dan kontes bonsai nasional tahun 2021 di Bandara Trunojoyo Sumenep, Minggu (24/10/2021).

Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Sumenep yang ke 752.

Pameran dan kontes bonsai nasional yang bertajuk “Sumekar Bonsai Kontes 2021” ini dijadwalkan berlangsung mulai tanggal 21 hingga 31 Oktober 2021.

Pameran dan Kontes Bonsai ini diikuti sebanyak 672 peserta. Mereka yang berasal dari berbagai daerah, seperti pecinta bonsai se-Jawa Timur maupun dari Jakarta, Bali dan Padang. Mereka mengikuti berbagai kelas, di antaranya kelas bintang atau utama, kelas regional, kelas madya dan kelas prospek.

Baca Juga :  Bupati Resmikan Graha Pers Media Center Sumenep Melayani

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, dalam sambutannya mengatakan, Pemkab secara khusus meminta kepada pihak panitia agar menyiapkan kelas khusus bonsai Cemara Udang.

Alasannya karena tanaman tersebut merupakan salah satu tanaman potensi di Kabupaten Sumenep yang harus dilestarikan oleh masyarakat.

“Saya meminta kepada panitia supaya juga ada pameran dan kontes khusus bonsai cemara udang yang perlu dilestarikan oleh masyarakat,” Bupati Fauzi.

Tampilnya Bonsai Cemara Udang di kegiatan berskala nasioanal tahun ini, sebagai upaya mengenalkan sekaligus menjaga kelestarian tanaman yang dimiliki Kabupaten Sumenep.

Baca Juga :  Tuntut Dua Jaksa Dipecat, BPK Demo Kejari Sumenep

“Apalagi Kabupaten Sumenep merupakan satu-satunya daerah yang memiliki hamparan hutan cemara udang untuk dijadikan bonsai, sehingga tanaman cemara udang merupakan potensi menjanjikan untuk menghasilkan jenis bonsai yang tidak kalah berkualitas dengan jenis tanaman bonsai lainnya,” tutur Bupati.

Diharapkan, penyelenggaraan pameran dan kontes berskala nasional harus dipertahankan dan dikembangkan di tahun mendatang, sebagai salah satu daya tarik bagi para penghobi bonsai dari penjuru negeri untuk berkunjung ke Kabupaten Sumenep.

“Kontes bonsai ini, selain merupakan hobi masyarakat yang positif dalam upaya pelestarian alam, sekaligus menjadi salah satu sumber ekonomi kreatif bagi masyarakat,” pungkasnya. (mo/kara)

Baca Juga :  Tingkatkan SDM Pendamping, BBWS Brantas Lakukan Pelatihan Pengisian Database-Website

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *