Sumenep, Madura Update – Kepedulian Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo kepada pelaku UMKM tidak diragukan lagi. Pemimpin yang memiliki jargon Bismillah Melayani ini selalu melibatkan pelaku UMKM dalam setiap kegiatan pemerintah.
Terbaru, di momen Bulan Ramadan 1445 Hijriah, Bupati membantu para pelaku UMKM dengan menyediakan tempat berjualan dalam program Bazar Takji Ramadan tahun 2024.
Program ini sangat membantu pelaku UMKM berjualan di lokasi Bazar Takjil yang disediakan Pemkab Sumenep, seperti kawasan Taman Tajamara dan Taman Bunga.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, melalui progtam ini, para pelaku UMKM yang ingin berpartisipasi dalam bazar takjil Ramadhan tak perlu repot-repot menyiapkan lapak.
“Jadi sudah disiapkan oleh Pemkab secara tertata di lokasi yang dekat dengan spot-spot strategis,” ujar Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo.
Dengan perhatian dan kepedulian yang tinggi ini, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mendapat banyak pujian dari para pelaku UMKM.
Hanisah (32) salah satu pelaku UMKM yang berjualan aneka makanan di Taman Tajamara mengungkapkan, dengan adanya fasilitas dari Pemerintah, bazar takjil ini menjadi lebih cepat dan teratur.
“Ini juga memudahkan kami, sengat membantu sekali, kalau bisa tahun depan diadakan lagi,” ungkapnya.
Hanisah menuturkan, berkat spot bazar yang tertata rapi dan mengklik ini, para pengunjung atau pembeli menjadi sengat ramai. Sehingga hal itu membuat danganganya cepat habis.
“Alhamdulillah ramai pembeli, teremikasih sudah memfasilitasi kami para pedagang kecil,” ucapnya.
Hal senada juga diungkap Imam (38) juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah. Kata dia, bazar takjil ini tidak hanya membantu para pelaku UMKM yang berjualan ditempat yang disediak pemerintah. Melainkan juga dapat membantu pedagang pentol keliling seperti dirinya.
“Kami jadi lebih mudah mencari pusat keramaian, jadi sengat terbantu,” ujar Imam.
Sementara itu pengunjung Bazar Takjil di Taman Tajamara Indah (21) mengatakan, keberadaan Bazar Takjil yang mengarah ke lokasi tertentu memudahkan konsumen untuk membeli sesuatu dan bagus untuk bahan konten di media sosial.
“Iya, sambil beli takjil jangan lupa buat video tiktok,” ucap mahasiswi Uniba Madura ini diiringi tawa. (zen/kara)
