9

Silaturahim dengan Guru SMP, Bupati Sumenep: Tanpa Guru, Kita Tidak Akan Jadi Apa-apa

Silaturahim dengan Guru SMP, Bupati Sumenep: Tanpa Guru, Kita Tidak Akan Jadi Apa-apa
Silaturahim dengan Guru SMP, Bupati Sumenep: Tanpa Guru, Kita Tidak Akan Jadi Apa-apa

Sumenep, Madura Update – Dalam rangka momentum Hari Guru Sedunia, Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi, meluangkan waktu bersilaturahim dengan gurunya waktu duduk di bangku SMP, Selasa (5/10/2021).

Hal ini dilakukan Bupati Fauzi di tengah kesibukannya sebagai orang nomor satu di Kabupaten Sumenep.

Dengan membawa buah tangan berupa laptop dan sepatu, Bupati memberikan surprise kepada salah seorang gurunya di SMP 4 Sumenep, Nanik Mujiati, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Sekolah SMP 2 Sumenep.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, mengungkapkan, silaturahim ini merupakan bentuk penghargaan pada jasa-jasa guru yang telah memberikan pelajaran dan motivasi yang kini menjadi bekal dalam menjalani hidup.

Baca Juga :  Tingkatkan Kunjungan Wisatawan, Pemkab Sumenep Kumpulkan Pengelola Wisata

“Pada dasarnya saya ingin memberikan sesuatu yang berbeda bahwa kita ini menjadi sesuatu apapun profesinya, memang atas jasa guru kita. Karena tanpa guru, kita tidak akan jadi apa-apa,” kata Bupati Fauzi, Selasa (05/10/2021)

Ia menjelaskan, ketelatenan dan kesabaran guru dalam mengajar membuatnya bisa menjadi seperti sekarang ini. Meski ia tidak menampik bahwa pada masa kecil dulu pasti tidak akan luput dari kata nakal.

“Terkadang, ketika saya duduk seperti yang tadi bersama guru atau teman-teman saya, saya tidak menyangka akan jadi Bupati seperti sekarang,” jelas Bupati Fauzi.

Baca Juga :  Respon Cepat Aduan Masyarakat, Pemkab Sumenep Siapkan Layanan Panggilan Darurat 112

Selain itu, orang nomor satu di Sumenep ini menambahkan bahwa menjadi guru merupakan profesi yang paling berbahagia. Sebab, bisa mengantarkan anak-anaknya menjadi apa saja. Ada yang jadi Bupati, guru, wartawan, ada juga yang menjadi kepala dinas dan profesi lainnya.

Oleh sebab itu, pihaknya menegaskan bahwa seorang guru harus benar-benar dihargai. Sebab guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa.

“Jasa seorang guru, yang konsen berjuang di dunia pendidikan, itu yang menurut saya hal yang luar biasa, mencetak generasi penerus bangsa,” tegas Bupati Fauzi.

Sementara, Ninik Mujiati saat diwawancara mengaku terkejut dan tidak menyangka akan kedatangan orang nomer satu di Sumenep.

Baca Juga :  Bupati Fauzi Beri Penghargaan Guru Berprestasi

“Aduh rasanya ingin pingsan, kaget, luar biasa sekali, kejutan yang seumur hidup tidak bisa saya lupakan,” ujarnya.

“Bayangkan orang nomor satu di Sumenep ini, ternyata masih ingat pada saya selaku gurunya pada waktu masih SMP 4 dulu,” tambahnya.

Tidak lupa, Nanik mengucapkan terimakasih pada Bupati Sumenep karena sudah mengingat dirinya meski sudah menjadi seorang pemimpin.

“Doa saya, semoga Bapak Bupati dapat memimpin Sumenep ke depan lebih baik, lebih maju dan lebih sejahtera,” imbuhnya. (mo/kara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *