Sumenep, MaduraUpdate.com – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi melakukan sidak harga dan stok bahan-bahan pokok menjelang bulan suci ramadhan di Pasar Anom, Rabu (30/3/2022).
Sidak ini dilakukan untuk memastikan agar tidak terjadi lonjakan harga dan kelangkaan stok bahan pokok saat bulan puasa.
Pantauan dilokasi, kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Sumenep itu mendapat sambutan hangat dari para pedagang.
Bupati tampak berdialog dengan para pedangang terkait ketersedian stok dan harga sembako terkini. Bahkan,pihaknya juga memborong dagangan para pedagang yang dijumpainya.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengatakan, berdasarkan hasil pantauan yang dilakukan, harga dan stok bahan-bahan pokok menjelang Ramadan secara umum masih terpantau stabil.
“Dari hasil pemantauan saya bersama Kabag Perekomian, Kepala Disperindag dan BPS, harga kebutuhan pokok secara umum bisa dikatakan stabil bahkan untuk stoknya sendiri juga masih aman, baik dari pedagang ataupun dari penyalur,” kata Bupati Achmad Fauzi kepada awak media.
Bupati mengungkapkan, untuk tetap memastikan harga tetap stabil menjalang Ramadhan, pihaknya meminta kepada seluruh intansi terkait untuk secara berkala melakukan pemantauan harga di Pasar Anom.
“Saya pesan, jangan sampai begitu mendekati H-1 bulan Ramadhan seluruh bahan pokok naik, bahkan saya juga sampaikan kepada Kepala Pasar agar terus dipantau,” ujarnya.
Disinggung terkait keluhan para pedagang terkait fasilitas di pasar anom, pihaknya berjanji akan sesegera mungkin melakukan perbaikan terhadap beberapa fasilitas yang dinilai perlu dilakukan perbaikan.
“Kalau tidak ada refokusing anggaran, tahun 2023 lapak ayam akan kami bangun dan untuk jalan yang masih becek juga akan kami lakukan perbaikan termasuk drainase,” katanya.
Sementara itu, kepala bagian perekonomian dan SDA, Achmad Laily Maulidy mengatakan bahwa, pihaknya akan secara terus-menerus melakukan pemantauan terkait harga dan stok bahan pokok di Pasar Anom Sumenep.
“Ini merupakan salah satu upaya kami untuk mengantisipasi agar para pedagang tidak memanfaatkan suasana Ramadan ini terlebih dalam situasi pandemi seperti saat ini,” ujarnya. (mad/kara)