9

Bupati Sumenep Ngopi Bareng Petani

Bupati Sumenep Ngopi Bareng Petani
Bupati Sumenep Ngopi Bareng Petani

Sumenep, MaduraUpdate.com – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi melakukan kegiatan ngopi bareng petani di kabupaten setempat, Kamis (10/3/2022).

Acara yang bertempat di Desa Tamidung, Kecamatan Batang-batang itu diprakarsai oleh Aliansi BEM Kabupaten Sumenep.

Pada kegiatan tersebut, Bupati Achmad Fauzi mengharap sinergitas semua pihak dalam rangka pencapaian program bidang pertanian.

“Kolaborasi antara petani dan pemerintah melalui Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) terus ditingkatkan agar ketika ada masalah pertanian bisa segera mencari solusi penanganannya,” kata Bupati Achmad Fauzi.

Baca Juga :  Pemkab Sumenep Jadi Nominator Finalis ASN Achievement Award Jatim 2021

Ia menjelaskan, lapangan usaha sebagian besar masyarakat Sumenep ada di bidang pertanian. Bahkan hampir 65 persen jumlah angkatan kerja bekerja di bidang pertanian.

Sedangkan Kabupaten Sumenep memiliki lahan pertanian seluas 168.673 hektar terdiri atas, lahan sawah seluas 25.681 hektar dan luas tegalan seluas 117.341 hektar.

“Produk komoditas hasil pertanian yang menjadi unggulan di Kabupaten Sumenep di antaranya adalah padi, jagung, cabai jamu, kelor, kelapa, bawang merah dan cabai rawit,” ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Sumenep, Arif Firmanto mengapresiasi kegiatan yang digelar Aliansi BEM Sumenep ini.

Baca Juga :  Upacara HSN 2023, Bupati Sumenep Tekankan Jihad Santri Era Kini

Menurutnya, peran Aliansi BEM Kabupaten Sumenep tidak hanya sarasehan pertanian saja, namun telah berperan serta bersama instansinya dalam akselerasi program pertanian.

Seperti melakukan sosialisasi kepada petani di Kecamatan Pasongsongan, ikut serta dalam monitoring pupuk bersubsidi dan senantiasa ikut andil dalam upaya mengembangkan SDM khususnya para petani.

“Untuk itulah, kami mengajak semua elemen bersama-sama bahu-membahu, membulatkan tekad dalam rangka mengembangkan pertanian di bumi Kabupaten Sumenep, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani,” kata Arif. (SK/kara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *