9
Daerah  

Hadiri Pelantikan PW ISNU Jatim, Ini Pesan Wapres Kiai Ma’ruf Amin

Hadiri Pelantikan PW ISNU Jatim, Ini Pesan Wapres Kiai Ma'ruf Amin
Hadiri Pelantikan PW ISNU Jatim, Ini Pesan Wapres Kiai Ma'ruf Amin

Sumenep, Madura Update Wakil Presiden RI Kiai Ma’ruf Amin menghadiri pelantikan Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PW ISNU) Provinsi Jawa Timur (Jatim) masa khidmat 2023-2028 di Gor Bola Basket UNESA, Surabaya, Sabtu 23 Desember 2023.

Dalam sambutannya, Wapres Kiai Ma’ruf Amin mengatakan, Nahdlatul Ulama adalah satu-satunya organisasi terbesar di dunia yang tidak hanya memikirkan NU, bangsa dan negara tapi isu global termasuk di dalamanya adalah ISNU.

Wapres menuturkan, ada 4 persoalan global saat ini yang berdampak pada kehidupan bangsa-bangsa yaitu perang, perubahan iklim, pandemi Covid-19 dan teknologi dan kecerdasan buatan.

Baca Juga :  7.700 Anak Yatim Piatu Korban Covid-19 Dapat Jaminan Kesehatan dari Polda Jatim

“Tugas besar NU ada di pundak ISNU,” pesan Wapres dalam sambutannya pengarahannya pada Pelantikan dan Musykerwil I ISNU di Surabaya.

Selain Wapres Kiai Ma’ruf Amin, kegiatan pelantikan PW ISNU Jatim ini juga dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Ketua PWNU Jatim KH. Marzuki Mustamar dan Pengurus Cabang ISNU se-Jawa Timur.

Pelantikan dan Musykerwil I PW ISNU Jatim kali ini mengusung tema “Menguatkan Keilmuan, Membumikan ISNU, Menuju Jawa Timur Mandiri, Sejahtera, dan Berkeadilan”.

Dalam sambutannya, Ketua PW ISNU Jatim Prof. H.M Mas’ud Said mengucapkan terimakasih kepada seluruh hadirin yang telah menyempatkan hadir dalam moment tersebut.

Baca Juga :  Bupati Minta Perwosi Sumenep Berperan Aktif Lahirkan Atlet Berprestasi

“Terimakasih atas kehadiran bapak ibu semuanya, Jawa Timur, adalah tempat lahirnya, lahirnya ISNU, membangun ISNU yang kuat perlu dukungan semua pihak,” kata Prof. Mas’ud.

Kemudian, Prof. Mas’ud mengajak seluruh elemen dalam tubuh ISNU terus memperkuat kiprahnya di tengah-tengah masyarakat.

“Tidak ada wilayah hebat kalau PC (ISNU) nya melempem, bahkan tidak akan ada PP (ISNU) hebat kalau (pengurus) wilayahnya mati,” tegasnya. (no/kara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *