9

Penyaluran Bansos BPNT Melalui Pos, Dinsos Sumenep Harap KPM Belanjakan untuk Kebutuhan Pokok

Penyaluran BPNT Melalui Pos, Dinsos Sumenep Harap KPM Belanjakan untuk Kebutuhan Pokok
Penyaluran BPNT Melalui Pos, Dinsos Sumenep Harap KPM Belanjakan untuk Kebutuhan Pokok

Sumenep, MaduraUpdate.com – Pemerintah melalui Kementerian Sosial tahun ini kembali menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bagi keluarga miskin atau tidak mampu. Namun uniknya, penyaluran bantuan sosial tersebut disalurkan melalui Pos secara tunai.

 

Sebelumnya, pemerintah menyalurkan bansos BPNT ini melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang bekersama dengan bank penyalur. Dana bansos yang ditransfer ke rekening Keluarga Penerima Manfaat (KPM) harus dibelanjakan bahan pangan ke E-Warung yang ditunjuk.

 

Menanggapi hal itu, Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Sumenep, Mohammad Saidi mengatakan, mekanisme penyaluran BPNT yang dicairkan secara tunai melalui PT Pos Indonesia diharapkan bisa dimaksimalkan oleh masyarakat Sumenep membelanjakan kebutuhan pokok.

Baca Juga :  Suami Istri di Sumenep Tega Curi Perhiasan Milik Ibu Kandung

 

Meski pihaknya mengaku hingga saat ini masih belum menerima petunjuk teknis terkait mekanisme penyaluran bantuan sosial BPNT secara tunai.

 

“Dari Kemensos masih belum ada juknisnya. Kalau memang harus seperti itu (dicairkan secara tunai) kita tetap ikuti, dan hal itu harus dimaksimalkan, karena sebelumnya banyak laporan sebagian E-Warung ada yang nakal,” kata Mohammad Saidi, Rabu (23/02/2022).

 

Ia menjelaskan, penyaluran bansos BPNT secara tunai melalui PT Pos Indonesia hanya berlangsung di triwulan pertama, sedangkan untuk selanjutnya pihak Dinsos belum tahu keputusan dari Kemensos RI.

Baca Juga :  75 Pejabat Administrator di Sumenep Dimutasi, Berikut Daftarnya

 

“Ini hanya untuk di triwulan pertama, kalau di bulan selanjutnya kami belum tahu. Kalau memang harus kembali seperti sebelumnya atau melanjutkan secara tunai, kami hanya mengikuti keputusan dari atas,” jelas Saidi.

 

Menurutnya, penyaluran BPNT atau kartu sembako secara tunai itu tetap dimanfaatkan untuk dibelanjakan bahan pangan oleh penerima. Pihaknya untuk saat  hanya bertugas untuk memastikan bantuan itu tepat sasaran melalui data yang di sampaikan dari Desa.

 

“Kami terus berupaya memastikan agar bantuan itu tepat sasaran dengan menekan agar para Kades mendata penerima dengan benar, nantinya juga diharapkan penerima belanja bahan pangan melalui bantuan itu,” pungkasnya. (wd/kara)

Baca Juga :  Raih Penghargaan APE, Pemkab Sumenep Komitmen Wujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *