9

Momentum Idul Adha 1443 H, Bupati Sumenep Ajak Masyarakat Tingkatkan Rasa Syukur dan Kepedulian Sosial

Momentum Idul Adha 1443 H, Bupati Sumenep Ajak Masyarakat Tingkatkan Rasa Syukur dan Kepedulian Sosial
Momentum Idul Adha 1443 H, Bupati Sumenep Ajak Masyarakat Tingkatkan Rasa Syukur dan Kepedulian Sosial

Sumenep, MaduraUpdate.com – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi, mengajak masyarakat agar meningkatkan rasa syukur serta kepedulian terhadap sesama.

Hal itu disampaikan Bupati Achmad Fauzi saat memberikan sambutan dalam acara Gema Takbir Idul Adha 1443 H di Lapangan Kesenian Gotong Royong setempat, Sabtu 9 Juli 2022.

Bupati mengungkapkan, ada dua peristiwa penting yang tidak bisa lepas dari perayaan hari raya Idul Adha, yaitu ibadah haji dan kurban.

“Untuk pelaksanaan ibadah haji kita wajib bersyukur bahwa tahun ini Pemerintah Arab Saudi telah mengijinkan keambali pelaksanaan ibadah haji meski dengan kuota terbatas dan aturan-aturan tertentu,” katanya.

Menurutnya, pelaksanaan ibadah haji tahun ini merupakan pelaksanaan yang tertunda setelah hampir dua tahun tidak ada pemberangkatan jamaah haji karena pandemi Covid-19.

Baca Juga :  Bupati Sumenep Sampaikan Nota Penjelasan Terhadap LKPJ TA 2021

Namun demikian, lanjut Bupati, ada aturan-aturan tertentu yang diberlakukan dalam haji tahun ini. Seperti batasan calon jamaah haji maksimal berumur 65 tahun per 30 Juni 2022 untuk bisa menerbitkan visa haji.

“Oleh karena itu bersyukurlah untuk jamaah haji yang saat ini sudah ada di Mekkah. Ini merupakan panggilan Allah SWT dan semoga dari kita yang ada di sini dipanggil juga untuk menjalankan ibadah haji,” ujarnya.

Selain ibadah haji, Bupati Fauzi juga menyinggung soal kewajiban berkurban bagi yang mampu. Menurutnya, berkurban merupakan suatu bukti kepekaan sosial masyarakat maupun kepedulian terhadap sesama.

Baca Juga :  Catat, Berikut Waktu Pengusulan Lokasi P3-TGAI Tahap ll Tahun 2024

“Kurban semakin memberikan kesadaran kepada kita, bahwa harta yang kita miliki bukanlah mutlak milik kita. Harta dan materi dunia ini hanya titipan dari Allah SWT yang di dalamnya terdapat hak-hak orang lain,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, manusia bisa menarik dua hikmah dari perayaan hari raya Idul Adha.

Pertama, adalah hikmah di mana manusia harus selalu bersyukur. Misalnya saja, pada tahun ini orang yang sudah menunggu lama bisa berangkat haji.

Kedua, bagi orang yang mampu wajib hukumnya menyisikan hartanya untuk melakukan kurban.

Baca Juga :  Sambut Kepulangan Jamaah Haji, Ini Pesan Wabup Sumenep

“Pada tahun ini Pemkab Sumenep sudah bisa melaksanakan kegiatan di luar ruangan. Untuk itu kita semua patut bersyukur sebab pandemi Covid-19 ke depan bisa terkendali,” kata Bupati Fauzi mengungkapkan.

Pihaknya juga berharap agar wabah PMK bisa segera terselesaikan dan tidak menghantui masyarakat Indonesia khususnya Kabupaten Sumenep.

“Semoga perayaan Idul Adha tahun ini bisa memunculkan sifat-sifat yang humanis dan menghilangkan yang buruk,” pungkasnya.

Untuk diketahui, kegiatan Gema Takbir Idul Adha 1443 H itu dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Organisasi Masyarakat (Ormas), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan lapisan masyarakat. (mad/kara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *