Sumenep, Madura Update – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyulap kantin kantor menjadi Kantin Smart.
Kantin Smart ini menjadi inovasi baru yang dilakukan DPMD Sumenep untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sekaligus mempromosikan produk BUMDes.
Lokasi kantin ini berada di di samping kiri kantor DPMD Sumenep dan dikelola oleh ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan (DWP).
Sebelum disulap menjadi sebuah inovasi baru, kantin ini hanyalah kantin biasa yang menjadi tempat beristirahat sambil minum teh atau kopi.
Namun, kantin tersebut kini mempunyai fungsi yang lebih keren yakni self service bagi perangkat desa yang sedang mengurus pemberkasan serta menjadi tempat promosi produk-produk BUMDes.
Kepala DPMD Sumenep Anwar Syahroni Yusuf mengatakan, keberadaan kantin Smart tersebut merupakan salah satu cara yang dilakukan DPMD Sumenep dalam menerjemahkan tagline Bismillah Melayani.
“DPMD ini kan pelayanan ke teman-teman perangkat desa, dan hampir setiap hari teman-teman perangkat desa kesini untuk mengurus pemberkasan,” katanya kepada media, Jumat (28/7/2023).
Ia menjelaskan, di Kantin Smart terdapat fasilitas yang mendukung para perangkat desa untuk ‘menolong dirinya’ sendiri ketika ada berkas yang harus diperbaiki atau kurang. Seperti Wifi gratis, printer dan scaner.
“Jadi teman-teman perangkat desa kalau datang pelayanan ke kami, kemudian ada hal yang harus diperbaiki atau ada kekurangan berkas, mereka bisa langsung self service, bisa scan atau ngeprint di situ sehingga tidak perlu balik ke desanya,” ujarnya.
Mantan sekretaris KPUD Sumenep ini menambahkan, dengan fasilitas yang tersedia di Kantin Smart itu, pihaknya berharap pelayanan yang berhubungan pemberkasan terhadap perangkat desa bisa cepat selesai.
“Sehingga ketika teman-teman dari desa datang ke DPMD Sumenep, langsung bisa selesai berkas-berkas yang diajukan, tidak perlu bolak-balik,” jelasnya.
Selain fungsi self service di atas, Kantin Smart DPMD Sumenep ini juga menjadi tempat promosi untuk memasarkan produk yang dikelola oleh BUMDes.
Anwar menegaskan, pihaknya memang mendorong pemerintah desa untuk mengembangkan BUMDes. Hal itu dimaksudkan untuk mencapai kedaulatan ekonomi desa dan mensejahterakan masyarakat.
Bahkan, di Kantin Smart DPMD Sumenep itu terlihat beberapa produk BUMDes dipajang. Mulai dari beras, aneka snack dan lain-lain.
“Kami lakukan ini sebenarnya sebagai cara untuk mempromosikan produk-produk BUMDes,” pungkasnya. (mad/kara)
