Sumenep, MaduraUpdate.com – Front Keluarga Mahasiswa Sumenep (FKMS) melakukan audiensi ke Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) kabupaten setempat, Kamis (22/9/2022).
Mereka menagih janji Bupati Sumenep prihal penyelesaian review Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW).
Penanggung Jawab Audiensi, Tolak Amir menyampaikan, audiensi itu dialakukan sebagai bentuk keseriusan FKMS dalam mengawal isu lingkungan.
“Kami terus menjaga komitmen untuk mengawal lingkungan hidup di Kabupaten Sumenep demi tercapainya kehidupan yang sehat,” ucapnya.
Menurut hasil kajian FKMS, RTRW yang berlaku sekarang ternyata terdapat beberapa point yang saling bertentangan diantaranya adalah kawasan rawan bencana dan kawasan batu karst ternyata juga dikategorikan sebagai wilayah penambangan.
“Kami menemukan beberapa point dalam RTRW yang saling bertentangan, khsusunya prihal penambagan,” imbuhnya.
Sehingga FKMS menilai jika ini tetap berlanjut, pada beberapa waktu yang akan datang akan menimbulkan masalah yang serius seperti kekeringan dan bencana alam.
“Pemerintah tidak serius dalam menjaga dan mengendalikan lingkungan hidup yang berhubungan langsung dengan hidup dan matinya masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, kedatangan FKMS ini dalam rangka menagih janji Bupati Sumenep tentang penyelesaian review RTRW dan Meminta kepada pihak Pemerintah Kabupaten untuk serius menjaga lingkungan hidup.
“Kami menuntut janji Bupati Sumenep yang katanya akan menyelesaikan Review diakhir 2022,” tegasnya. (nur/kara)
