9
Daerah, MDR  

Teller dan CS Bank BPRS Bhakti Sumekar Dapat Pelatihan dari Bank Indonesia

Teller dan CS Bank BPRS Bhakti Sumekar Dapat Pelatihan dari Bank Indonesia
Teller dan CS Bank BPRS Bhakti Sumekar Dapat Pelatihan dari Bank Indonesia

Sumenep, Madura Update – Bank BPRS Bhakti Sumekar menggelar pelatihan deteksi keaslian uang dan pengenalan uang emisi tahun 2022 di Hotel C1, Kamis (6/7/2023).

Direktur Bank BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar mengungkapkan, pelatihan tersebut diikuti seluruh front line Teller dan Costumer Service (CS) di seluruh jaringan kantor Bank BPRS Bhakti Sumekar.

Sedangkan pemateri dalam pelatihan tersebut berjumlah dua orang yang merupakan perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur.

“Kegiatan ini sangat membantu sekali kepada kami untuk mengetahui dan membedakan antara uang asli atau palsu,” ungkap Fajar.

Baca Juga :  Program Jumat Berkah, Kapolresta Banyuwangi Datangi Masyarakat Bagikan Makanan

Ia berharap, dengan kegiatan tersebut seluruh jaringan kantor Bank BPRS Bhakti Sumekar lebih mudah mendeteksi uang asli atau palsu serta emisi baru 2022.

Selan itu, pihaknya juga menyampaikan banyak terimakasih kepada Bank Indonesia (BI) Jawa Timur yang telah memberikan banyak wawasan dan pengetahuan akan cinta, bangga, paham rupiah.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kita semua termasuk masyarakat di Madura untuk cinta, bangga dan paham rupiah,” ungkapnya.

Sementara, Administrator BI Jawa Timur, Ricky Yusuf mengatakan, kegiatan ini sangatlah penting untuk menambah wawasan dan penguatan soal literasi keuangan.

Baca Juga :  BPRS Bhakti Sumekar Edukasi Siswa Agar Gemar Menabung

“Kita gandeng BANK BPRS Bhakti Sumekar ini bisa mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat Sumenep, baik daratan maupun kepulauan,” kata Ricky Yusuf kepada media.

Menurutnya, mencintai rupiah adalah sebuah keharusan bagi masyarakat indonesia. Sebab, makna rupiah jauh lebih luas.

“Cinta, bangga dan paham rupiah dapat dilakukan dengan 5 cara, yaitu jangan dilipat, jangan diremas, jangan dicoret, jangan dibasahi, dan apalagi “disteples”,” pungkasnya. (mad/kara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *