9

Si Busok, Kucing Endemik Pulau Raas Jadi Maskot Pilkada Sumenep 2024

  • Bagikan
Si Busok, Kucing Endemik Pulau Raas Jadi Maskot Pilkada Sumenep 2024
Si Busok, Kucing Endemik Pulau Raas Jadi Maskot Pilkada Sumenep 2024

Sumenep, Madura Update – Kucing Busok, hewan endemik Pulau Raas jadi maskot Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumenep tahun 2024.

KPU Sumenep menetapkan Si Busok sebagai maskot Pilkada Sumenep 2024 berdasarkan kajian dan usulan dari tim perumus maskot, tagline dan jingle Pilkada 2024.

Ketua tim perumus, Ibnu Hajar mengatakan, diusulkannya Si Busok sebagai maskot karena kucing tersebut merupakan satwa endemik Kabupaten Sumenep yakni Pulau Ra’as.

Si Busok didesain memegang paku yang menjadi alat untuk mencoblos di tangan kanan. Sementara di tangan kiri memegang surat suara bertuliskan hari dan tanggal pelaksanaan Pilkada yakni Rabu 27 November 2024.

Baca Juga :  Senam Bareng Warga, Cabup Achmad Fauzi Diserbu Emak-emak

Si Busok sendiri merupakan akronim dari siap, bebas, umum, serentak, orientasi kesejahteraan.

”Kalau di Pilkada 2020 Kakak Tua Jambul Kuning sebagai maskot, tahun ini Kucing Busok. Kucing Busok adalah ras kucing asli Indonesia yang hanya bisa ditemukan di Pulau Raas, Kabupaten Sumenep,” kata Ibnu Hajar.

Ibnu memaparkan, secara genetik, kucing busok ini sangat khas dan hampir langka, sebab saat ini jumlahnya kurang lebih dari 100 ekor.

Saat ini, kata Ibnu, populasi Kucing Busok asli makin langka. Jadi, dengan dipilihnya Kucing Busok sebagai maskot, maka hal ini menjadi kampanye untuk ikut melestarikan satwa khas Sumenep.

Baca Juga :  Pemkab Sumenep Gelar Festival Kreasi Anak Yatim, Bupati ; Ruang Untuk Berkreasi

“Karena itu lah, tim mengusulkan kucing dengan warna bulu abu-abu tua polos ini menjadi maskot Pilkada Sumenep 2024,” papar Ibnu.

Budayawan Sumenep ini menjelaskan, sebenarnya ada dua usulan untuk maskot Pilkada Sumenep 2024, yakni Kucing Busok dan Musang Kangean.

“Ternyata dari dua usulan tim, KPU Sumenep memilih Kucing Busok sebagai maskot. Bisa jadi karena sekarang ini jumlah pecinta kucing makin banyak. Jadi lebih populer dibanding satwa lain,” jelas Ibnu.

Sementara, Ketua KPU Sumenep, Nurussyamsi mengatakan, dalam menentukan maskot, ada dua cara yang bisa dilakukan KPU untuk menetapkan maskot Pilkada.

Baca Juga :  Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo Apresiasi Festival Cipta Lagu Musik Tong-tong

Pertama dengan cara dilombakan atau disayembarakan secara umum, sementara cara kedua yakni dengan membentuk tim perumus.

Selain maskot, KPU Sumenep juga menetapkan tagline Pilkada Sumenep Rampa’ Naong dan jingle Pilkada berjudul “Sumenep Hebat Rampa’ Naong”

“Jadi dari dua cara tersebut, KPU Sumenep memilih cara yang kedua yaitu membentuk tim perumus,” ujar Syamsi.

Untuk diketahui, launching Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep Tahun 2024 akan berlangsung pada tanggal 29 Juni 2024 mendatang di Gor A. Yani, Panglegur, tepatnya pada Sabtu malam. (mad/kara)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *