9

Poli Rehabilitasi Medik RSUD dr H Moh Anwar Sumenep Dilengkapi Alat-alat Canggih

  • Bagikan
Poli Rehabilitasi Medik RSUD dr H Moh Anwar Sumenep Dilengkapi Alat-alat Canggih
Poli Rehabilitasi Medik RSUD dr H Moh Anwar Sumenep Dilengkapi Alat-alat Canggih

Sumenep, Madura Update – Poli Rehabilitasi Medik di RSUD dr H Moh Anwar Sumenep saat ini sudah dilengkapi dengan alat-alat canggih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang datang berobat.

Penambahan alat-alat kesehatan yang canggih terus dilakukan oleh rumah sakit milik Pemkab Sumenep ini untuk meningkatkan layanan dan fasilitas kesehatan.

Tujuannya tentu tidak lain untuk menjawab berbagai masalah kesehatan sehingga para pasien merasa puas dengan pelayanan yang diberikan RSUD Sumenep.

Saat ini, RSUD Sumenep telah melengkapi Poli Rehabilitasi Medik menggunakan alat-alat canggih seperti High Intensity Laser, Electrical Stimulation, Short Wave Diathermy (SWD), dan Terapi Ultrasound (US).

Baca Juga :  HKN 2023, RSUD Sumenep Gelar Turnamen Futsal Cup 2023

Alat-alat tersebut bertujuan membantu pasien memulihkan fungsi organ tubuh yang mengalami kecacatan akibat penyakit.

“Poli Rehabilitasi Medik melayani pasien pasca-strok, patah tulang, saraf terjepit, dan balita dengan keterlambatan tumbuh kembang,” kata dr. Didik Permadi, Dokter Spesialis Poli Rehabilitasi RSUD Moh. Anwar, Jumat, 13 September 2024.

Dokter berparas tampan ini mengatakan, RSUD Moh Anwar telah menyediakan peralatan canggih untuk memaksimalkan pelayanan pasien, seperti High Intensity Laser dan SWD yang mempercepat pemulihan pasien pasca-strok dan mengurangi nyeri.

Baca Juga :  Penuhi Kebutuhan Masyarakat, RSUDMA Sumenep Hadirkan Poli Orthopedi

“Kami juga menyediakan Ultrasound (US) untuk terapi hangat, yang membantu meningkatkan fungsi otot dan organ tubuh pasien. Kami memiliki enam tenaga medis terlatih, serta ruang yang luas dan nyaman,” jelasnya.

“Kami mendampingi pasien hingga keluhannya berkurang dan berupaya memberikan layanan terbaik untuk memulihkan fungsi otot, saraf, jantung, dan paru. Pasien harus mengikuti tahapan terapi,” pungkasnya. (jz/kara)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *