9

Rayakan HUT ke 27, PAN Sumenep Tegaskan Politik untuk Kesejahteraan Rakyat

  • Bagikan
Rayakan HUT ke 27, PAN Sumenep Tegaskan Politik untuk Kesejahteraan Rakyat
Rayakan HUT ke 27, PAN Sumenep Tegaskan Politik untuk Kesejahteraan Rakyat

Sumenep, Madura Update – Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Kabupaten Sumenep menggelar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) partai ke-27 di kantor setempat, Minggu (24/8/2025).

Perayaan ulang tahun partai ini diwarnai dengan kebahagiaan dan semangat kebersamaan. Apalagi, kegiatan tersebut tidak hanya dihadiri pengurus dan anggota partai, namun juga sejumlah undangan dari seluruh elemen masyarakat.

Yang paling mencolok dari acara ini adalah para hadirin mengenakan beraneka ragam pakaian yang merepresentasikan berbagai profesi, seperti petani, kontraktor, dan tenaga profesional lainnya.

Baca Juga :  Istri Politisi PKB Dimutasi Jadi Sekdis, Isyarat Politik Bupati Fauzi?

Ketua DPD PAN Sumenep, Faisal Muhlis, menyampaikan apresiasi atas semangat kebersamaan yang ditunjukkan seluruh kader.

“DPD PAN Kabupaten Sumenep mengucapkan selamat ulang tahun PAN yang ke-27. Semoga terus mewarnai negeri ini, ” ujarnya, Minggu (24/8).

Sementara itu, Ketua Fraksi PAN DPRD Sumenep, Gunaifi Syarif Arrodhy, turut berbahagia atas HUT partai yang dipimpin Zulkifli Hasan ini.

Gunaifi menekankan bahwa usia 27 tahun harus menjadi momentum refleksi dan akselerasi untuk lebih dekat dengan rakyat.

“Di usia yang semakin matang ini, PAN harus menjadi rumah bersama bagi seluruh elemen masyarakat. Semangat biru kita bukan hanya warna di baliho, tetapi adalah warna solidaritas, warna keadilan, dan warna yang membawa kesejukan bagi rakyat yang sedang menghadapi teriknya tantangan ekonomi,” tegas Gunaifi.

Baca Juga :  Komisi IV DPRD Sumenep Minta Pemkab Terapkan Program Wajib Diniyah di Semua Sekolah

Lebih lanjut, politikus muda ini menyatakan bahwa mengenakan pakaian profesi menjadi simbol dedikasi PAN untuk seluruh lapisan masyarakat.

“Dengan berpakaian seperti ini, kita mengingatkan diri sendiri bahwa kiprah politik kita bukan untuk kekuasaan semata, melainkan untuk mendengar denyut nadi petani yang menghidupi negeri ini, untuk merasakan napas panjang para pekerja yang membangun infrastruktur, dan untuk memperjuangkan harian warga kecil yang hanya menginginkan kehidupan yang layak,” paparnya.

Acara ini ditutup dengan doa bersama untuk kemajuan partai dan keselamatan bangsa dan negara, disertai pemotongan tumpeng sebagai wujud rasa syukur. (mad/kara)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *