Sumenep, Madura Update – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sumenep mencatatkan sejarah gemilang dengan meraih Juara I Kategori Urusan Bidang Pemerintahan Lainnya dalam ajang bergengsi Anugerah Inovasi Daerah 2025.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep, Drs. Syahwan Efendi, kepada Kepala Bapenda Sumenep, Faruk Hanafi, S.Sos., M.Si., pada malam puncak acara, Jumat (24/10/2025).
Ajang yang digagas oleh BRIDA (Badan Riset dan Inovasi Daerah) Sumenep ini merupakan bagian tak terpisahkan dari rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Sumenep ke-756.
Kepala Bapenda Sumenep, Faruk Hanafi, mengungkapkan rasa syukurnya. Menurutnya, predikat Juara I ini adalah hasil kerja kolektif dan komitmen seluruh jajaran Bapenda untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
“Penghargaan ini bukan sekadar simbol, tetapi bukti nyata keberhasilan reformasi layanan pajak daerah. Kami buktikan bahwa pelayanan publik bisa cepat, transparan, akuntabel, dan tetap humanis,” tegas Faruk penuh semangat.
Faruk, yang juga dikenal sebagai mantan Camat Teladan Jawa Timur, menjelaskan bahwa inovasi yang mereka kembangkan tidak hanya mengandalkan digitalisasi. Mereka juga menghadirkan pendekatan personal agar wajib pajak merasa dihargai.
“Teknologi adalah alat. Namun tujuan utama kami adalah menghadirkan pelayanan yang manusiawi. Masyarakat harus merasa dihargai, bukan dipersulit,” tegasnya.
Faruk menyampaikan apresiasi tinggi kepada timnya dan menjadikan penghargaan ini sebagai cambuk penyemangat.
“Prestasi ini menjadi pemantik semangat kami untuk terus berinovasi. Tantangan ke depan semakin kompleks, tetapi dengan kolaborasi dan komitmen, Bapenda siap menjawabnya,” tutup Faruk dengan nada optimistis.
Melalui Anugerah Inovasi Daerah 2025, Pemkab Sumenep berharap dapat memperkuat budaya riset dan inovasi, mendorong setiap OPD menghadirkan kebijakan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Ajang ini menegaskan bahwa Pemerintah Daerah Sumenep kini bergerak menuju tata kelola modern yang berbasis data, inovasi, dan kebutuhan rakyat. (gem/kara)












