9

PK PMII Guluk-Guluk Lauching dan Bedah Buku Antologi Puisi Senandung Rakyat Merdeka

PK PMII Guluk-Guluk Lauching dan Bedah Buku Antologi Puisi Senandung Rakyat Merdeka
PK PMII Guluk-Guluk Lauching dan Bedah Buku Antologi Puisi Senandung Rakyat Merdeka

Sumenep, Madura Update Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PK PMII) Guluk-Guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur melaunching dan membedah Buku Antologi Puisi berjudul: Senandung Rakyat Merdeka (Luapan Rasa Pemuda Desa) di Java in Cafe, Sumenep, Senin 20 November 2023.

Buku Antologi Puisi Senandung Rakyat Merdeka (Luapan Rasa Pemuda Desa) yang dilaunching dan dibedah merupakan karya Qudsiyanto Sekretaris I PKC PMII Jatim.

Acara ini menghadirkan tiga pembicara, yakni Budayawan Nasional D. Zawawi Imron sebagai pembedah, Fendi Kachonk sebagai pembanding I, dan Hasan Basri sebagai pembanding II. Hadir pula Budayawan Madura Abrari Alzael.

Baca Juga :  PMII Sumenep Turun Jalan, Soroti Kepala Disdik Baru

Acara terlihat khidmat, pasalnya ratusan aktivis mahasiswa dari berbagai elemen terlihat kompak dan serius mengikuti peluncuran buku antologi puisi tersebut.

Ketua Komisariat PMII Guluk-Guluk Hidayatullah mengaku bersyukur bisa melaksanakan acara launching dan bedah karya Qudsiyanto itu.

“Acara ini sebagai apresiasi kepada sahabat kita karena ditengah kesibukannya sebagai aktivis masih sempat menulis sehingga melahirkan sebuah antologi,” katanya.

Dayat, sapaan akrab Ketua PK PMII Guluk-Guluk, berharap agar kader PMII meniru jejak Qudsiyanto. Segala kegelisahan dan kegundahannya tentang rakyat dan bangsa tertuang dalam satu rumpun karya.

Baca Juga :  Ribuan Pelajar di Sampang Deklarasi Pelajar Merdeka Lawan Covid-19

“Hanya dengan cara ini perjuangan dan pengabdian kita akan abadi,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Qudsiyanto selaku penulis buku menyampaikan terimakasih atas segala suport dari beberapa pihak. Sehingga launching dan bedah buku ini berjalan lancar.

“Alhamdulillah kegiatan lancar, dan bahkan peserta membeludak melebihi kapasitas, namun panitia sangat sigap dalam menyikapi hal tersebut, ini bukti bahwa magnet para pemateri utamanya Pak De Zawawi Imron begitu menghipnotis banyak orang, serta diterimanya buku antologi puisi ini dengan legowo oleh banyak kalangan,” pungkas mantan Ketua Cabang PMII Sumenep itu. (dum/kara)

Baca Juga :  Program Seragam Gratis, Disdik Sumenep Gandeng Penjahit Lokal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *