9

Pemkab Sumenep Siap Jadi Pilot Projek Pengembangan Holtikultura di Lahan Kering

  • Bagikan
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo saat Penandatanganan Komitmen Bersama antara Dirjen Hortikultura Kementan RI dengan Pemkab Sumenep pada Kick Off HDDAP, di Hotel JW Marriott Surabaya
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo saat Penandatanganan Komitmen Bersama antara Dirjen Hortikultura Kementan RI dengan Pemkab Sumenep pada Kick Off HDDAP, di Hotel JW Marriott Surabaya

Sumenep, Madura Update – Pemerintah Kabupaten Sumenep ditunjuk Kementerian Pertanian (Kementan) untuk menjadi proyek percontohan pengembangan hortikultura di lahan kering melalui program Horticulture Development Dryland Area Project (HDDAP) 2025-2027.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengungkapkan, Pemkab Sumenep siap mensukseskan program HDDAP tersebut dan fokus pada pengembangan tiga komoditas hortikultura.

“Program HDDAP di Kabupaten Sumenep difokuskan pada pengembangan tiga komoditas hortikultura,” kata Achmad Fauzi Wongsojudo saat Penandatanganan Komitmen Bersama antara Dirjen Hortikultura Kementan RI dengan Pemkab Sumenep pada Kick Off HDDAP, di Hotel JW Marriott Surabaya, Kamis (16/05/2024).

Baca Juga :  Dorong Budaya Menabung Siswa, BPRS Bhakti Sumekar Luncurkan Aplikasi BBS Sekolah

Kabupaten Sumenep dipilih oleh Kementerian Pertanian menjadi proyek percontohan dari 13 Kabupaten di 7 Provinsi untuk pengembangan hortikultura di lahan kering atau Horticultura Development In Dryland Areas Project (HDDAP).

Bupati Fauzi menuturkan, pemerintah daerah untuk program HDDAP memfokuskan pada tiga komoditas yaitu pisang, bawang merah dan cabai, dengan titik lokasi penanamannya tersebar di sejumlah kecamatan.

“Komoditas pisang fokus penanaman di Kecamatan Batuputih dan Paragaan, sedangkan bawang merah di Kecamatan Pasongsongan dan Guluk-guluk serta komoditas cabai di Kecamatan Ambuten dan Rubaru,” terangnya.

Baca Juga :  Perindah Sudut Kota, Disperkimhub Sumenep Tambah PJU di 355 Titik

Bupati menyatakan, Kabupaten Sumenep terpilih sebagai pilot projet HDDAP berefek positif kepada produktivitas kualitas, sehingga potensi hortikultura semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Yang jelas, program HDDAP bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, kualitas dan rantai nilai produk holtikultura di Kabupaten Sumenep.

“Kami mengharapkan seluruh jajaran Pemerintah Daerah bahu-membahu untuk mendukung keberhasilan program HDDAP,” pungkasnya. (sk/kara)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *