9
MDR  

Komitmen Wujudkan Pelayanan Kesehatan yang Merata, Pemkab Sumenep Raih Penghargaan dari Pemerintah Pusat

Komitmen Wujudkan Pelayanan Kesehatan yang Merata, Pemkab Sumenep Raih Penghargaan dari Pemerintah Pusat
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi saat menerima penghargaan UHC

Sumenep, Madura Update – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mendapatkan penghargaan Universal Health Converage (UHC) dari Pemerintah Pusat.

Penghargaan tersebut diraih atas keseriusan Pemkab Sumenep sebagai salah satu Kabupaten atau Kota yang komitmen mendukung program jaminan kesehatan masyarakat.

Diketahui, Pemerintah Kabupaten Sumenep telah memberlakukan program UHC terhitung 07 November 2022, sebagai salah satu sistem penjaminan kesehatan, untuk memastikan semua penduduk mendapatkan layanan kesehatan dengan baik dan merata.

“Penghargaan ini sebagai bukti pemerintah daerah bertekad, untuk memberikan akses dan kemudahan kepada masyarakat dalam mendapatkan jaminan hak dasar kesehatan, tanpa dipungut biaya hanya menunjukkan identitas kependudukannya,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi usai menerima penghargaan, di Balai Sudirman Jakarta, Selasa (14/03/2023).

Baca Juga :  Pemkab Sumenep Gelar Festival Kreasi Anak Yatim, Bupati ; Ruang Untuk Berkreasi

Seluruh tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan harus merealisasikan program itu dengan memberikan pelayanan terbaik, supaya pemerintah daerah memberlakukan UHC benar-benar berdampak positif kepada masyarakat Kabupaten Sumenep.

“UHC merupakan wujud kehadiran pemerintah daerah dalam memberikan jaminan kesehatan, sehingga seluruh jajaran bidang kesehatan harus memberikan pelayanan berkualitas kepada masyarakat,” tutur Bupati.

Kabupaten Sumenep memperoleh penghargaan UHC dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, yang penyerahannya dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian kepada Bupati Achmad Fauzi.

Baca Juga :  Jualan Sabu di Sumenep, Pemuda Asal Sampang Diringkus Polisi

Selain itu, tenaga kesehatan agar senantiasa melakukan inovasi dan prestasi, demi memberikan kontribusi positif bagi derajat kesehatan masyarakat.

“Karena itulah, tenaga kesehatan dalam melayani pasien tidak membeda-bedakan pelayanannya baik umum maupun UHC,” pungkasnya. (sk/kara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *