9

Ketua PWRI Sumenep : Pers Harus Kritis dan Konstruktif

  • Bagikan
Ketua PWRI Sumenep : Pers Harus Kritis dan Konstruktif
Ketua PWRI Sumenep : Pers Harus Kritis dan Konstruktif

Sumenep, Madura Update – Ketua Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia (DPC PWRI) Sumenep, Rusydiyono mengungkapkan, pers harus selalu kritis namun juga harus konstruktif.

Hal itu diungkap Rusydiyono di momentum Hari Pers Nasional (HPN) 2025. Menurutnya, peringatan HPN harus menjadi momentum bagi insan pers untuk semakin profesional dan independen dalam menjalankan tugas jurnalistik.

Menurut Rusydiyono, pers memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah, terutama dalam menyampaikan informasi yang akurat, berimbang, dan bertanggung jawab kepada masyarakat.

“HPN 2025 bukan sekadar seremoni, tetapi ajang refleksi bagi kita semua untuk semakin meningkatkan profesionalisme, integritas, dan kualitas pemberitaan,” dalam konferensi pers di kantor DPC PWRI Sumenep, Bumi Sumekar, Kolor, Minggu (9/2/2025).

Baca Juga :  Berdayakan UMKM, Pemkab Sumenep Gelar Bazar Takjil Ramadan 1445 H

Ia juga menyoroti tantangan yang dihadapi oleh pers saat ini, seperti maraknya berita hoaks, tekanan dari berbagai pihak, serta perubahan lanskap media di era digital.

Oleh karena itu, menurutnya, jurnalis harus terus meningkatkan kompetensi agar tetap relevan dan mampu menyajikan informasi yang dapat dipercaya oleh publik.

Dalam konteks lokal, wartawan Nolesa ini berharap, HPN 2025 dapat menjadi pemacu bagi wartawan di Sumenep untuk semakin aktif dalam mengawal kebijakan pemerintah serta menjadi jembatan komunikasi antara masyarakat dan pemangku kebijakan.

Baca Juga :  Bincang Santai dengan Ketua IPNU, DPC PWRI Sumenep Ajak Pelajar NU Berinovasi

“Pers harus tetap kritis, tetapi juga konstruktif. Kita ingin menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun Sumenep, tanpa kehilangan independensi sebagai kontrol sosial,” tegasnya.

Selain itu, ia juga mengajak seluruh insan pers di Sumenep untuk memanfaatkan momentum HPN 2025 sebagai ajang konsolidasi dan penguatan organisasi wartawan.

“Persatuan antarjurnalis sangat penting agar kita bisa saling mendukung dalam menghadapi berbagai tantangan di dunia pers,” tambahnya.

Pria yang akrab disapa Yono ini pun mengapresiasi dukungan yang telah diberikan oleh pemerintah daerah terhadap insan pers di Sumenep.

Baca Juga :  Inovasi Kantin Smart DPMD Sumenep, Dari Self Service Hingga Promosi Produk BUMDes

Ia berharap, sinergi antara pemerintah dan jurnalis terus terjalin dengan baik tanpa mengganggu independensi pers.

Peringatan HPN 2025 sendiri akan menjadi momen penting bagi dunia jurnalistik Indonesia, tidak hanya sebagai ajang perayaan, tetapi juga refleksi atas peran pers dalam dinamika sosial, politik, dan pembangunan nasional.

“Pers yang sehat akan berkontribusi besar terhadap demokrasi yang sehat. Mari jadikan HPN 2025 sebagai titik tolak untuk semakin memperkuat profesionalisme dan menjaga marwah jurnalistik,” pungkasnya. (dumes)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *