Sumenep, MaduraUpdate.com – Kegiatan belajar mengajar di SMAN 1 Sumenep, Madura, Jawa Timur, dilockdown selama sepuluh hari.
Kebijakan itu diambil Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Sumenep setelah salah satu guru dan siswa di sekolah tersebut terkonfirmasi Covid-19.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, wilayah Sumenep, Syamsul Arifin mengatakan, ada 7 siswa dan 1 guru yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Sehingga terhitung sejak Sabtu (12/11/2022) sampai sepuluh hari ke depan sekolah di lockdown.
“Positif 7orang dan 1 guru, lockdown 10 hari,” terangnya.
Sementara, BPBD Kabupaten Sumenep langsung bergerak cepat melakukan sterilisasi dengan melakukan penyemprotan desinfektan di semua ruang kelas dan lingkungan sekolah
“kami melakukan sterilisasi dalam rangka penanganan penyebaran covid-19 dengan penyemprotan di semua kelas, kita berusaha semua disterilisasi,” kata Abd Kadir, Sekretaris BPBD Sumenep.
Mantan Kabid Dikdas Dinas Pendidikan itu menambahkan, dalam sepakan ini ada tiga sekolah yang dilakukan penyemprotan, yaitu SMPN 4 Batuan, SDN Kalianget timur 1 dan SMAN 1 Sumenep.
“Sepekan terakhir ada 3 sekolah, SMP 4 Batuan, SDN Kalianget timur 1 dan sekarang SMAN 1 Sumenep,” terangnya.
Dari temuan sejumlah kasus covid-19 itu, SDN Kalianget timur 1 telah menghentikan kegiatan pembelajaran tatap muka diganti dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ) Sedangkan SMAN 1 Sumenep dilockdown selama 10 hari. (PM/kara)