9

Audiensi Terkait Dugaan Pemalakan, Brigade 571 TMP Korwil Madura Tak Ditemui Ketua Sementara DPRD Sumenep

  • Bagikan
Audiensi Terkait Dugaan Pemalakan, Brigade 571 TMP Korwil Madura Tak Ditemui Ketua Sementara DPRD Sumenep
Audiensi Terkait Dugaan Pemalakan, Brigade 571 TMP Korwil Madura Tak Ditemui Ketua Sementara DPRD Sumenep

Sumenep, Madura Update – Brigade 571 Trisula Macan Putih (TMP) Korwil Madura hendak melakukan audiensi terkait dugaan pemalakan yang dilakukan Ketua Sementara DPRD Sumenep, H Zainal Arifin.

Namun, meski surat permohonan audiensi sudah dilayangkan beberapa hari lalu, Brigade 571 TMP Korwil Madura ternyata tidak ditemui oleh Ketua Sementara DPRD Sumenep, Selasa (24/9/2024).

Kordinator Brigade 571 Trisula Macan Putih (TMP) Korwil Madura, Sarkawi harus kecewa lantaran tidak ditemui oleh Ketua Sementara DPRD Sumenep H. Zainal Airifin saat mau melakukan audiensi.

“Surat permohonan audiensi kepada Ketua Sementara DPRD Sumenep itu sudah dikirim pada Kamis 19 September kemarin,” kata Sarkawi ketika ditemui di Kantor DPRD Sumenep.

Baca Juga :  Diduga Jadi Korban Malpraktik, Bayi Baru Lahir di Batang-Batang Meninggal Dunia

Sarkawi yang merupakan pegiat sosial dan aktivis lingkungan itu mengungkapkan TMP ingin melakukan audiensi bersama H. Zainal Arifin selaku Ketua Sementara DPRD Sumenep terkait razia tempat prostitusi di Kecamatan Ambunten.

“Kami juga ingin mendengar langsung jawaban dari H. Zainal Arifin kapasitas dia melakukan razia apa?” ujarnya.

Apalagi, lanjut aktivis senior itu, pada saat mengamankan para PSK dari tempat prostitusi yang digerebek itu, H. Zainal dengan bangganya mempertontonkan wajah mereka kepada khalayak umum.

“Menurut saya perlakuan H. Zainal itu keji sekali, melanggar HAM. Siapapun dia privasinya harus kita jaga dan tetap dihargai,” tegas dia dengan nada kesal.

Baca Juga :  Cara Unik Polres Sumenep Salurkan Bantuan Sembako kepada Nelayan

Tak kalah penting dari agenda audiensi itu, lanjut Sarkawi, TMP Korwil Madura juga ingin mempertanyakan kebenaran kasak kusuk bahwa razia itu berujung pemalakan oleh H. Zainal Arifin kepada mucikari.

“Kalau kabar itu benar betapa jahatnya perlakuan H. Zainal. Pertanyaannya sekarang, PDI Perjuangan sebagai penguasa di Sumenep ini apa rela kadernya yang amoral itu akan menjadi pucuk pimpinan di legislatif,” tegas Sarkawi dengan wajah memerah.

“Saya yakin jika H. Zainal yang dilantik sebagai ketua definitif, Sumenep tidak akan kondusif. Baru ketua sementara saja tindakannya sudah melampaui jabatannya,” imbuh dia sembari beranjak meninggalkan Kantor DPRD Sumenep.

Baca Juga :  Warga Kelurahan Parteker Pamekasan Temukan Mayat Bayi Perempuan di Bawah Jembatan

Sementara itu, Kasubag Perundang-undangan Sekretariat DPRD Sumenep, Herman menyampaikan bahwa surat permohonan audiensi yang dikirim TMP itu sudah sampai kepada Ketua Sementara DPRD Sumenep H. Zainal Arifin.

“Surat yang dikirim oleh Ormas Brigade 571 TMP Korwil Madura, sudah ada di Ketua, hanya mengenai rekom itu belum turun, jadi saya tidak tahu, jadi tugas saya secara administrasi sudah dilaksanakan,” jelas Herman.

Herman juga menyampaikan disaat yang bersamaan, Ketua sementara DPRD Sumenep ada undangan di Kapolres Sumenep sehingga tidak bisa menemui TMP yang ingin melakukan audiensi. (ri/kara)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *