9

Perkenalkan Budaya dan Kuliner Pada Generasi Muda, Pemkab Sumenep Gelar Festival Ketupat

  • Bagikan
Perkenalkan Budaya dan Kuliner Pada Generasi Muda, Pemkab Sumenep Gelar Festival Ketupat
Perkenalkan Budaya dan Kuliner Pada Generasi Muda, Pemkab Sumenep Gelar Festival Ketupat

Sumenep, Madura Update Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) menggelar Festival Ketupat di Pantai Slopeng, Kecamatan Dasuk, Senin (7/4/2025).

Festival ini bertujuan untuk melestarikan dan mengenalkan seni budaya dan kuliner kepada para generasi muda.

Festival ini dilangsungkan seiring dengan tradisi Lebaran Ketupat yang merupakan perayaan sepekan pasca Idulfitri oleh masyarakat dengan menyediakan kuliner ketupat (topak).

“Festival Ketupat sebagai upaya melestarikan budaya, khususnya tradisi Tellasan Topak yang telah turun-temurun menjadi tradisi masyarakat setelah Idulfitri,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.

Baca Juga :  Raperda RPJPD Sumenep 2025-2045 Disahkan Menjadi Perda

Pemerintah Kabupaten Sumenep berkomitmen menjadikan budaya lokal sebagai kekuatan pembangunan di segala sektor termasuk bidang pariwisata, sehingga melalui festival ini juga menjadi media edukasi untuk menambah wawasan generasi muda.

“Acara ini bagian dari pendidikan budaya yang efektif untuk memperkenalkan makna mendalam tradisi lebaran ketupat kepada generasi muda agar tetap lestari, karena tidak hanya sebagai warisan budaya, tetapi sebagai pengingat pentingnya kebersamaan dan kebaikan dalam menjalani kehidupan,” terangnya.

Bupati menyatakan, festival ketupat tidak hanya menampilkan kreasi menu makanan ketupat dan membuat wadah ketupat (orong topak), tetapi penyelenggara untuk memeriahkan acaranya juga dirangkai dengan berbagai pentas seni dan budaya lainnya, di antaranya pakaian, musik dan tari tradisional masyarakat Sumenep.

Baca Juga :  Pastikan Bahan Pokok Aman Saat Nataru, TPID Sumenep Monitoring ke Pasar Tradisional

“Penampilan seni dan budaya sebagai bukti bahwa masyarakat Kabupaten Sumenep memiliki kekayaan budaya, yang perlu dijaga dan dilestarikan bersama-sama,” ujar Bupati.

Festival Ketupat 2025 antara lain prosesi topak lober (arakan gunungan ketupat, tumpeng ketupat) saronen, perebutan topak, serta pelepasan dara odds.

Sementara itu, Kepala Disbudporapar Kabupaten Sumenep, Mohammad Iksan, mengatakan, Festival Ketupat 2025 mengadakan 2 jenis lomba, yaitu lomba menu ketupat, yang diikuti oleh perangkat daerah dan desa dari 4 Kecamatan, serta lomba merangkai kreasi ketupat dengan peserta 120 orang.

Baca Juga :  Piala Bupati Sumenep 2024: 150 Pendekar Pagar Nusa Siap Unjuk Kebolehan

“Semangat tellasan topak guna menyatukan seluruh lapisan masyarakat dalam meningkatkan kemajuan Kabupaten Sumenep melalui sektor pariwisata,” terangnya.

“Tujuan kegiatan ini adalah seni budaya hiburan dan kuliner dalam rangka melestarikan tradisi, sekaligus mendorong dan meningkatkan kunjungan wisatawan,” tutupnya.

Peserta Festival tidak hanya membuat satu macam saja, melainkan berbagai macam bentuknya seperti katopa’ sangoh (ketupat yang bentuknya paling umum), katopa’ toju’, katopa’ kope’, katopa’ bhâbâng, katopa’ jhârân, katopa’ masjid dan jenis lainnya. (sk/kara)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *