Sumenep, Madura Update – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar festival kreasi anak yatim di halaman Pendopo Agung Keraton, Minggu, 19 Februari 2023.
Kegiatan itu digelar dalam rangka memberikan ruang bagi para anak yatim untuk berkreasi dan mengaktualisasikan diri. Festival ini digelar bersamaan dengan Peringatan Isra’ Mi’raj 1444 H.
Festival ini dimulai dengan santunan kepada 1000 anak yatim, khotmil Qur’an oleh 5 orang anak yatim, dan pembacaan shalawat Nabi Muhammad SAW.
Kemudian penampilan da’i cilik yang juga anak yatim. Selain itu, semua anak yatim yang hadir belanja bareng dengan Bupati Achmad Fauzi di bazar UMKM pasar minggu. Terakhir, anak yatim tersebut ngobrol santai bersama Bupati Achmad Fauzi.
“Memberikan ruang khusus kepada anak yatim, anak anak kita untuk berkreasi,” jelas Bupati Achmad Fauzi di sela-sela acara.
Politisi PDIP itu mengungkapkan Festival Kreasi Anak Yatim merupakan kegiatan pertama. Tujuan utamanya untuk memberikan ruang khusus bagi anak yatim untuk mengaktualisasikan kemampuannya.
“Mereka memiliki kemampuan yang sama, makanya haknya juga harus sama,” tegas Bupati Achmad Fauzi yang mendapat gelar Abul Yatama itu.
Politisi yang belakangan ini gencar menyuarakan reaktivasi rel kereta api di wilayah Madura itu berjanji festival semacam itu akan diadakan setiap tahun. Walaupun dengan format dan konsep yang berbeda.
“Akan disesuaikan dengan program Pemkab Sumenep,” kata Bupati Achmad Fauzi di depan seluruh anak yatim.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Setdakab Sumenep Kamiluddin menambahkan sesuai dengan petunjuk Bupati Achmad Fauzi, festival kreasi anak yatim akan digelar rutin setiap tahun.
“Tentunya dengan konsep yang berbeda, intinya harus lebih meriah,” ujar Kamiluddin.
Acara ini kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Sumenep dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Sumenep dan pelaku UMKM. (no/kara)