Sumenep, Madura Update – Ketua Komunitas Peduli Pendidikan (KPP) Kabupaten Sumenep, Kecam Aksi Oknum Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM), yang menggeprak meja dan membuat gaduh suasana sekolah pada video yang beredar di media sosial tiktok.
Kejadian tersebut sontak membuat para siswa berhamburan keluar dan membuat trauma atas kejadian tersebut.
” Saya mengacam keras atas kejadian tersebut yang telah membuat Taruma para siswa di sekolah,” Kata A. Rahman, Ketua KPP Sumenep.
Menurutnya, kejadian tersebut jelas melecehkan institusi pendidikan dan mengganggu siswa yang sedang belajar.
“Ini sangat disayangkan, membuat siswa yang sedang belajar merasa terganggu atas kejadian tersebut, ini jelas aksi premanisme yang merugikan sekolah” Ucap, Rahman dengan nada kecewa.
Atas kejadian tersebut , pihaknya akan berkonsultasi dengan dinas pendidikan dan pihak terkait dan siap mendampingi sekolah jika dibutuhkan.
“Segera akan kami konsultasikan permasalahan ini kedinas pendidikan dan pihak terkait, dan saya siap mendampingi sekolah jika dibutuhkan,” Imbuhnya.
Diketahui, kejadian tersebut di duga terjadi di SDN Duko 1 Kecamatan Arjasa, Kepulauan Kangean Sumenep. Video yang berdurasi 26 detik terbit diunggah akun tiktok@diluartv,( 26 Mei 2025). (man/kara)