9

Ini Kronologi Tiga Pemuda di Sumenep Tewas Usai Pesta Miras Dicampur Jasjus

Ini Kronologi Tiga Pemuda di Sumenep Tewas Usai Pesta Miras Dicampur Jasjus
Ini Kronologi Tiga Pemuda di Sumenep Tewas Usai Pesta Miras Dicampur Jasjus

Sumenep, MaduraUpdate.com– Tiga orang pemuda asal Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tewas usai menggelar pesta miras dicampur jasjus, Rabu (16/2/2022).

Ketiga korban tewas tersebut yakni, S (19), warga Dusun Galis, Desa Pakamban Laok, FA  (19), warga Dusun Ketapang, Desa Jaddung dan F (19), warga Dusun Galis, Desa Pakamban Laok.

Selain tiga korban di atas, terdapat tiga korban lain mengalami kritis sehingga harus menerima perawatan medis secara intensif.

Tiga korban tersebut yakni A (16), warga Dusun Talon, Desa Pakambang Laok, ZU (18), warga Dusun Galis, Desa Pakamban Laok, dan AQ (18), Dusun Talon, Desa Pakambang Laok.

Baca Juga :  Komisi IV DPRD Sumenep Minta Pemkab Terapkan Program Wajib Diniyah di Semua Sekolah

Berikut kronologi peristiwa tersebut berdasarkan keterangan tertulis Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti:

– Rabu, 18 Februari 2022, sekira pukul 12.00 WIB., enam remaja di Sumenep, Madura, Jawa Timur, diduga menggelar pesta minuman keras di sebuah rumah kosong di Desa Pakamban Laok, Kecamatan Pragaan.

– Keenam remaja laki-laki itu masing-masing berinisial S (16 tahun), FA (19 tahun), F (19 tahun), ZU (16), A (16 tahun), ZU (18 tahun) , AQ (18 tahun).

– Saat itu, AQ yang datang belakangan oleh kelima temannya disuruh mencicipi miras yang telah ada di sana. Saat meminumnya, AQ sempat ditertawakan. Sehingga ia memilih meninggalkan kelima temannya.

Baca Juga :  Rp 3,8 Miliar APBD Sumenep Untuk Program RTLH

– Pukul 13.00 WIB., S, FA, F, dan ZU meninggalkan rumah kosong tersebut. Sedangkan A baru meninggalkan rumah kosong yang diketahui milik Istihana sekira pukul 17.00 WIB, dijemput oleh neneknya.

– Pukul 22.00 WIB., S, FA, F, dan A kembali melakukan pesta miras. Kali ini bertempat di pinggir jalan raya di Desa Sendang, Kecamatan Pragaan, kabupaten Sumenep. Pukul 23.00 WIB., S, FA, dan F kembali ke rumah kosong yang semula.

– Kamis, 17 Februari 2022, sekira pukul 12.00 WIB., S meninggalkan rumah kosong tersebut dan pulang kerumahnya. Sementara FA dan F baru meninggalkan rumah kosong itu pada pukul 17.00 WIB.

Baca Juga :  Pemkab Sumenep Gelar Anugerah Inovasi Daerah Untuk ASN dan Masyarakat Umum

– Setibanya di rumahnya, S langsung tidur. Kondisinya pun memburuk. Lemas dan sempat muntah-muntah. Sehingga pihak keluga membawa S ke Puskesmas Pragaan.

– Pada Jumat, 18 Februari, sekira pukul 04.00 WIB., nyawa S tidak tertolong. Tak lama kemudian, FA dan F juga meninggal dunia setelah mendapat perawatan di Puskesmas Pragaan.

– Sementara ZU menjalani perawatan di RS Paru Pamekasan. A belum sadarkan diri dan dirawat di Pusksemas Pragaan. Sedangkan AQ sudah membaik.  (om/kara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *