9

Gerak Cepat Pemkab Sumenep Salurkan Bantuan Logistik Untuk Korban Gempa di Pulau Sapudi

  • Bagikan
Gerak Cepat Pemkab Sumenep Salurkan Bantuan Logistik Untuk Korban Gempa di Pulau Sapudi
Gerak Cepat Pemkab Sumenep Salurkan Bantuan Logistik Untuk Korban Gempa di Pulau Sapudi

Sumenep, Madura Update – Pemerintah Kabupaten Sumenep bergerak cepat menyalurkan bantuan logistik untuk korban gempa di Pulau Sapudi.

Bahkan, untuk memaksimalkan penyaluran bantuan kepada korban gempa, Pemkab menerjunkan tujuh tim beranggotakan 10 orang gabungan dari BPBD dan instansi terkait.

Mereka ditugaskan menjangkau para korban gempa di wilayah terdampak khususnya di Kecamatan Gayam dan Nonggunong.

Hingga Jumat (3/10/2025), distribusi bantuan masih berlangsung ke sejumlah titik.

Kepala BPBD Sumenep, Ahmad Laili, menegaskan bahwa distribusi logistik tidak hanya dilakukan sehari pascagempa, melainkan secara bertahap agar seluruh korban mendapat bantuan kebutuhan dasar.

Baca Juga :  Apresiasi Festival Ketupat, Dirut BPRS Bhakti Sumekar : Tarik Wisatawan dan Gerakkan Perekonomian

“Kami terus bergerak menyalurkan logistik hingga hari ini. Tujuh tim diterjunkan secara bergantian untuk memastikan seluruh korban di Gayam dan Nonggunong menerima bantuan,” kata Achmad Laili kepada media Jumat, (3/10/2025).

Data terbaru Pusat Data Call Center 112 Sumenep mencatat total kerusakan bangunan mencapai 316 unit. Rinciannya, di Kecamatan Nonggunong terdapat 18 rumah rusak.

Sementara di Kecamatan Gayam, kerusakan meliputi 279 rumah, 10 masjid, 3 mushalla, 1 puskesmas, 1 toko, 2 sekolah, dan 1 polindes. Di Kecamatan Talango, terdata 1 rumah rusak.

Baca Juga :  Berbeda dari Tahun Sebelumnya, Ini Alasan Prosesi Hari Jadi Sumenep ke-754 Digelar di Kota Tua Kalianget

Menurut Laili, distribusi dilakukan bertahap karena kondisi geografis Pulau Sepudi yang cukup menantang serta jumlah korban yang besar.

Dengan upaya ini, Pemkab Sumenep berharap kebutuhan dasar warga terpenuhi sembari menunggu langkah lanjutan perbaikan rumah dan fasilitas umum.

“Kami memastikan tidak ada satu pun warga terdampak yang terlewat. Ini komitmen Pemkab Sumenep untuk hadir langsung di tengah masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyampaikan bahwa selain menyalurkan bantuan, pihaknya juga mendata kerusakan rumah, sarana pendidikan, hingga tempat ibadah. Kondisi korban yang mengalami luka-luka maupun mengungsi juga masuk dalam asesmen pemerintah.

Baca Juga :  Peduli Pekerja Rentan, Bupati Achmad Fauzi Turun Langsung Serahkan Bantuan JKM BPJS kepada Ahli Waris

“Kami tidak ingin ada masyarakat yang terabaikan. Seluruh tim bekerja maksimal untuk memastikan asesmen ini menjadi dasar pemulihan jangka menengah dan panjang,” tegasnya.

Diketahui, bantuan awal telah disalurkan pada Rabu (1/10/2025) di Desa Gapurana, Kecamatan Talango. Untuk Kecamatan Gayam dan Nonggunong, distribusi dilakukan sejak Kamis (2/10/2025) hingga hari ini.(mah/kara)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *