Sumenep, Madura Update – Servis istimewa dari Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi, menandai dimulainya Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) bulu tangkis tahun 2021 di kabupaten setempat.
Kejuaraan yang digelar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Sumenep ini bertempat di GOR Sumekar, Jumat (17/12/2021).
Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengaku sangat mengapresiasi digelarnya Kejurkab bulu tangkis ini. Sebab menurut dia, kejuaraan semacam ini dapat menjadi wadah penyaluran bakat serta penjaringan atlet baru bulu tangkis Sumenep.
“Kejurkab bagian dari pembinaan untuk mencapai keberhasilan khususnya menciptakan bibit muda. Sehingga melalui kegiatan ini dapat mengasah kemampuan para altet,” kata Bupati Fauzi, Jumat (17/12/2021).
Bupati menjelaskan, mencetak atlet yang berprestasi tidak semudah membalikkan telapak tangan. Namun butuh proses dan kerja keras untuk terus mengembangkan kemampuan diri.
“Untuk itu, atlet bulu tangkis yang mengikuti kejuaraan hendaknya menampilkan segala kemampuan dan memiliki jiwa sportif dalam berkompetisi,” ujarnya.
Bupati berharap, melalui Kejurkab ini bisa meningkatkan kualitas serta kuantitas atlet bulu tangkis di Sumenep.
Selian itu, pihaknya juga meminta pengurus PBSI dan KONI agar semakin mengasah kemampuan para atlet melalui berbagai macam pelatihan dan pembinaan yang berkesinambungan.
“Apalagi, pembangunan di bidang olahraga sangat menentukan perkembangan dan kemajuan daerah,” kata Bupati Fauzi.
Sementara, Ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Sumenep, Moh Iksan mengatakan, Kejurkab tahun ini akan berlangsung selama tiga hari yakni 17-19 Desember 2021.
Kejurkab tahun 2021 ini juga diikuti sebanyak 233 atlet dan terbagi dalam 225 pertandingan.
Sedangkan untuk kategori yang dilombakan yakni kategori tunggal usia dini putra, tunggal anak putra, tunggal pemula putra, tunggal remaja putra, ganda dewasa putra, ganda veteran putra dan ganda Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Jumlah peserta tahun ini mengalami peningkatan dari Kejurkab sebelumnya di tahun 2019, yang hanya diikuti 203 atlet,” ucap Iksan. (mo/kara)