9

Momentum HUT RI ke 80, Bupati Sumenep Ingatkan Budaya Gotong Royong dalam Pembangunan

  • Bagikan
Momentum HUT RI ke 80, Bupati Sumenep Ingatkan Budaya Gotong Royong dalam Pembangunan
Momentum HUT RI ke 80, Bupati Sumenep Ingatkan Budaya Gotong Royong dalam Pembangunan

Sumenep, Madura Update – Dalam rangka memperingati HUT RI ke 80, Pemerintah Kabupaten Sumenep menggelar upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di halaman Kantor Pemkab setempat, Minggu (17/8/2025).

Pantauan di lokasi, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menjadi Inspektur Upacara, sementara pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan RI dibacakan oleh Ketua DPRD Zainal Arifin.

Upacara tersebut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, TNI, Polri, ASN, pelajar serta organisasi masyarakat.

Peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ditandai dengan bunyi sirine pada pukul 10.00 WIB selama 1 menit, sebagai tanda penghormatan terhadap momen bersejarah pembacaan Proklamasi oleh Soekarno-Hatta pada 17 Agustus 1945, di Jakarta.

Baca Juga :  Terdampak Banjir, 43 Keluarga di Kecamatan Gapura Dapat Bantuan dari Pemerintah

Prosesi pengibaran Sang Saka Merah Putih oleh anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), yang berasal dari perwakilan siswa-siswi terpilih dari SMA sederajat se-Kabupaten Sumenep.

Pelaksanaan pengibaran bendera merah putih dipimpin oleh Komandan Upacara Kapten Suparman (Danramil Sapudi) berlangsung khidmat, lancar dan sukses, dengan iringan lagu Indonesia Raya.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo mengajak seluruh elemen masyarakat, untuk menjaga dan menumbuhkan semangat kemerdekaan, dengan berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah.

“Saat ini, kita memiliki tugas mengisi kemerdekaan dengan kerja nyata dan kebersamaan, untuk mewujudkan Kabupaten Sumenep yang maju dan sejahtera,” kata Bupati Fauzi.

Baca Juga :  Menuju Nol Persen Perkawinan Anak, Pemkab Sumenep Launching Program Sadel Cepak

Ia mengungkapkan, peringatan Hari Kemerdekaan harus menjadi momentum untuk terus menjaga semangat persatuan, dan menjadikannya sebagai kekuatan dalam membangun daerah secara berkelanjutan.

“Kita tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah saja, tetapi semua elemen masyarakat harus ikut terlibat dalam rangka membangun daerah berkelanjutan,” ungkapnya.

Seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Sumenep harus menjadikan semangat perjuangan para pahlawan, sebagai inspirasi untuk berkarya dan bersinergi bersama-sama dalam mendorong pembangunan di segala sektor.

Pihaknya optimis dengan mengedepankan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong, pembangunan Kabupaten Sumenep bergerak maju sebagai daerah yang tidak hanya mempertahankan warisan sejarah, tetapi mampu bersaing di era modern.

Baca Juga :  Pemkab Sumenep Gelar Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2024

“Kami yakin dengan semangat gotong royong serta partisipasi aktif masyarakat, bisa mewujudkan pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan,” terangnya.

Bupati menyatakan, kemerdekaan bukanlah akhir dari perjuangan, tetapi awal tanggung jawab bersama generasi bangsa, dalam melanjutkan cita-cita para pahlawan untuk membangun masa depan lebih baik.

“Para pahlawan meraih kemerdekaan harus dimaknai bukan hanya sebagai kebebasan dari penjajahan, tetapi tanggung jawab kolektif untuk membangun masa depan yang lebih baik,” pungkasnya. (sk/kara)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *