9

Forkopimda Jatim Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Skala Besar di Sampang

Forkopimda Jatim Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Skala Besar di Sampang
Forkopimda Jatim Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Skala Besar di Sampang

Sampang, Madura Update – Forkopimda Jawa Timur meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi skala besar di Kabupaten Sampang, Madura, Rabu (16/6/2021).

Pemberian vaksinasi kepada Lansia, tenaga pendidik, tenaga kesehatan dan masyarakat umum di wilayah Sampang ini bertempat di Pendopo dan Alun-alun Sampang serta halaman asrama Kodim 0828.

Pelaksanaan vaksinasi kali ini ditargetkan 1. 400 peserta dapat mengikuti vaksinasi, yang dilaksanakan oleh 20 Tim Vaksinator, terdiri dari dari 13 tim Dinkes, 4 tim TNI dan 3 Tim Polri.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pihaknya bersama Pangdam dan Kapolda Jatim melakukan kunjungan ini antara lain adalah ingin memastikan bahwa proses vaksinasi bisa dijalankan dengan baik.

Baca Juga :  Laka Maut di Sumenep, Minibus Tabrak Pagar Rumah Warga

“Jadi kami tadi malam juga melakukan koordinasi dengan seluruh Bupati/Walikota dan tim Kapolres serta Kodim se-Jawa Timur, salah satu yang kita harapkan bisa mewujudkan kekebalan komunitas dengan melakukan vaksinasi,” ujar Gubernur Jatim.

Oleh karena itu, pihaknya meminta seluruh elemen strategis di Kabupaten Sampang bersama masyarakat terus melakukan ikhtiar memaksimalkan vaksinasi.

“Cara untuk bisa melakukan kekebalan berbasis komunitas hard immunity adalah memaksimalkan vaksinasi, dan tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat,” ujar Khofifah.

Gubernur juga meminta kepada masyarakat untuk saling mengingatkan bahwa menggunakan masker adalah cara untuk bisa menjaga diri kita dan lingkungan kita, supaya aman dari kemungkinan terpapar covid-19.

Baca Juga :  Forkopimda Jatim Pantau Vaksinasi Massal di Sumenep

“Menjaga untuk tidak berkerumun, menjaga untuk mengurangi mobilitas mencuci tangan, ini salah satu dari cara-cara untuk bisa menjaga supaya diri kita sehat lingkungan kita sehat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Gubernur Jatim menerangkan, proses untuk bisa menegakkan protokol kesehatan diikuti dengan vaksinasi merupakan dua hal yang harus dilakukan.

“Apa yang menjadi ikhtiar kita untuk bisa membangun kehidupan yang sehat. Tolong semua bersinergi untuk bisa menyukseskannya,” pungkasnya. (Ist/kara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *