9

Dapat Dana DBHCHT, RSUD dr H Moh Anwar Sumenep Lengkapi Sarana Pelayanan Kesehatan

Dapat Dana DBHCHT, RSUD dr H Moh Anwar Sumenep Lengkapi Sarana Pelayanan Kesehatan
Dapat Dana DBHCHT, RSUD dr H Moh Anwar Sumenep Lengkapi Sarana Pelayanan Kesehatan

Sumenep, Madura Update – Kucuran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2021 yang diterima RSUD dr H Moh Anwar Sumenep dimanfaatkan dengan berbelanja berbagai sarana dan prasarana pelayanan kesehatan.

Hal itu dimaksudkan untuk melengkapi berbagai sarana yang sudah ada dan memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

Direktur RSUD dr H Moh Anwar Sumenep, dr. Erliyati, mengungkapkan, alokasi DBHCHT yang diterima tahun ini sebesar Rp 4.120.000.000,-.

“Dana Rp 4,1 miliar ini untuk penyediaan supporting daya berupa pengadaan UPS (Uninterruptible Power Supply,red) sebesar Rp 2 miliar, mobil ambulans Rp 980 juta, dan penyediaan media operasi atau peralatan operasi (alat kedokteran bedah) Rp 640 juta. Termasuk Rp 500 juta untuk pengadaan hepafilter,” kata dr. Erli.

Baca Juga :  Dinkes Sumenep Alokasikan DBHCHT 2021 Untuk Tiga Hal Ini

Ia menjelaskan, ketersediaan UPS di rumah sakit sangat penting karena dalam momen emergensi, semisal di ruang operasi maupun ruang yang membutuhkan daya listrik stabil, maka ketersediaan UPS tidak bisa dihindari.

“UPS ini sangat penting, misal pun terjadi gangguan (mati) daya, akan disupport dengan UPS, jadi akan tetep stabil, karena bisa bertahan sekitar 30 menit,” jelasnya.

Sementara prihal penambahan mobil ambulans, dinilai tidak kalah pentingnya, karena sangat dibutuhkan manakala ada pasien yang butuh untuk rujukan.

“Saat ini kita ada 3 mobil ambulans, kemudian dari DBHCHT kita anggarkan 1 unit ambulans emergensi, di dalamnya terdapat peralatan lengkap emergensi untuk memastikan pasien yang dibawa terkontrol dengan baik,” sebutnya.

Baca Juga :  Tingkatkan DBH PDRD Pemdes, BPPKAD Sumenep Dorong Optimalkan Pemungutan PBB P2

“Begitu juga mengenai pengadaan peralatan operasi, tentu untuk membantu kelancaran tindakan, termasuk ada meja tindakan kemo (kemoterapi,red). Kemudian pengadaan hepafilter, itu berfungsi untuk menyaring udara, penting di saat pandemi ini, udara di ruang perawatan disaring menggunakan alat itu,” tambahnya.

Untuk rampungnya pengadaan sarana prasarana pelayanan kesehatan dari DBHCHT, dr Erli optimis sebelum tutup tahun 2021, semua peralatan tersebut sudah dapat dinikmati masyarakat ujung timur pulau garam.

“Sudah kita proses, kami berharap tidak sampai akhir tahun sudah bisa dimanfaatkan masyarakat Sumenep,” tandasnya. (mo/kara)

Baca Juga :  Pemkab Sumenep Genjot Vaksinasi di Pondok Pesantren

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *