9

Dirut BPRS Bhakti Sumekar: Isi Kemerdekaan dengan Inovasi dan Investasi

  • Bagikan
Dirut BPRS Bhakti Sumekar: Isi Kemerdekaan dengan Inovasi dan Investasi
Dirut BPRS Bhakti Sumekar: Isi Kemerdekaan dengan Inovasi dan Investasi

Sumenep, Madura Update – Momentum HUT RI ke 80 harus menjadi ajang refleksi untuk semakin meneguhkan semangat kemandirian, gotong royong serta optimisme dalam memperkuat ekonomi lokal.

Direktur utama BPRS Bhakti Sumekar, H Hairil Fajar mengungkapkan, peringatan kemerdekaan tidak boleh dimaknai sebatas seremoni tahunan. Menurutnya, peringatan hari bersejarah ini harus menjadi energi baru untuk berkarya nyata dalam pembangunan bangsa.

“Kemerdekaan yang kita nikmati hari ini bukanlah hadiah semata, melainkan hasil dari perjuangan panjang dan pengorbanan luar biasa para pahlawan,” ujarnya usai menghadiri upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di halaman Kantor Bupati Sumenep, Minggu (17/8/2025).

Baca Juga :  Dua Sepeda Motor Tanpa Nopol Saling Hantam, 1 Nyawa Melayang

Menurutnya, generasi sekarang memiliki tanggung jawab besar untuk melanjutkan cita-cita para pendahulu dengan cara bekerja keras, berinovasi, dan membangun kolaborasi yang solid di tengah tantangan zaman.

“Kewajiban kita adalah mengisi kemerdekaan dengan kerja keras, inovasi, serta kolaborasi yang kuat, khususnya dalam memperkokoh pondasi ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga menekankan para generasi bangsa agar gemar melakukan investasi serta tidak mengajukan pinjaman untuk kepentingan konsumtif.

“Yang tidak kalah penting, jangan mengajukan pinjaman untuk kepentingan konsumtif. Tapi jadikan modal usaha untuk kesejahteraan ekonomi,” tegasnya.

Baca Juga :  Faham Bersholawat Jadi Berkah Bagi Pelaku UMKM

“Isi kemerdekaan dengan inovasi dan investasi,” tambahnya.

Lebih lanjut, H. Hairil Fajar berharap, melalui tema nasional “Indonesia Maju, Rakyat Sejahtera”, peringatan HUT RI ke-80 dapat memacu lahirnya energi kolektif untuk memperkuat persatuan bangsa sekaligus mempercepat pembangunan ekonomi berkelanjutan.

Untuk itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk tidak berhenti pada euforia simbolis kemerdekaan. Lebih dari itu, semangat membangun daerah harus menjadi tekad bersama.

“Melalui sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, kita bisa mewujudkan Sumenep yang lebih mandiri dan sejahtera,” pungkasnya. (mad/kara)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *