9

Mahasiswa Universitas Annuqayah Raih Prestasi Membanggakan di Tingkat Nasional

  • Bagikan
Mahasiswa Universitas Annuqayah Raih Prestasi Membanggakan di Tingkat Nasional
Mahasiswa Universitas Annuqayah Raih Prestasi Membanggakan di Tingkat Nasional

Sumenep, Madura Update Imam Al Waly Alfin, Universitas Annuqayah (UA) Guluk-Guluk, Sumenep berhasil menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional.

Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) itu meraih juara III Lomba Pidato Bahasa Arab tingkat Nasional di UIN Salatiga.

Juara tersebut diraih Imam Al Waly Alfin pada Festival Bahasa Arab (FBA) yang diadakan Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga, Kamis, 22 Mei 2025.

Sebelumnya, mahasiswa semester II UA ini masuk sebagai 6 besar finalis Lomba Khitobah bersama peserta lainnya dari Kampus UIN Malang dan UIN Raden Mas Said Surakarta.

Baca Juga :  KPU Sumenep Komitmen Sajikan Informasi Akurat dan Transparan Melalui Infografis

Imam Al Waly Alfin  mengaku menjadi mahasiswa di Universitas Annuqayah merupakan kebanggaan baginya. Dia menyebutkan Universitas Annuqayah merupakan kampus yang berada di bawah naungan pesantren yang membekali skil dan kreativitas mahasiswa.

“Untuk menjadi berprestasi itu tidak ditentukan karena kampus yang keren seperti kampus-kampus negeri di Indonesia, tetapi sejauh mana kita mengasah skill, ketekunan dan kedisiplinan kita dalam belajar,” kata Imam.

Sementara itu, Moh. Ali Qorror Al-Khasy, M. Hum, Ketua Program Studi PBA Universitas Annuqayah mengucapkan selamat atas diraihnya prestasi mahasiswa didikannya tersebut di berbagai event perlombaan kampus ternama di Indonesia.

Baca Juga :  Dinas Pendidikan Sumenep Bekali 70 Calon Kepala Sekolah dengan Pelatihan Manajerial dan Supervisi

Sebagai Kaprodi dia berharap kepada mahasiswa berprestasi agar senantiasa terus mengembangkan diri dan mampu menginspirasi mahasiswa lain yang kelak akan melanjutkan kiprahnya dalam perlombaan.

”Saya mengapresiasi karena mahasiswa ini masih semester II di prodi PBA. Proses pendidikan yang ditempuhnya masih panjang. Pesannya senantiasa rendah hati, terus belajar, dan menghargai proses,” pungkas Moh. Ali Qorror Al-Khasy. (no/kara)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *