Sumenep, Madura Update – Wakil Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Nyai Hajah Dewi Khalifah, melepas kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) yang akan mengikuti lomba MTQ ke 29 tingkat Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Pamekasan di Hotel Asmi, Selasa (2/11/2021).
Dalam sambutannya, Wabup Nyai Eva berpesan agar dalam mengikuti lomba harus diniatkan sebagai ibadah dan jangan hanya fokus untuk menang. Sebab menurutnya, menang hanyalah persoalan rizki dari Allah SWT.
”Apa yang telah dan akan kalian semua lalui, niatkan ibadah untuk melestarikan Al-Quran. Sebab menang hanya soal angka yang sudah digariskan oleh Allah.SWT,” Kata Wabup Nyai Eva.
Wabup menambahkan, kafilah MTQ Kabupaten Sumenep harus menjaga nama baik daerah diantara kafilah yang lain. Bahkan harus menjadi teladan bagi kafilah lainnya, sehingga keikutsertaannya tidak hanya mengejar juara semata, tetapi sebagai peserta yang bermoral dan berkarakter budaya.
“Apalagi Kabupaten Sumenep dikenal dengan nuansa keraton yang menjunjung tinggi moral dan tatakrama,” tambahnya.
Wabup berharap, pada pelaksanaan MTQ kali ini, peringkat Kabupaten Sumenep bisa lebih baik dibanding pelaksanaan MTQ sebelumnya yang hanya menempati peringkat 15 dari 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur
“Kalau bisa masuk 10 besar dan menjadi kado hari jadi Kabupatan Sumenep yang ke 752,” harapnya.
Sementara, Kabag Kesejahteraan Masyarakat (Kesmas) Setkab Sumenep Kamiluddin mengungkapkan, pihaknya untuk mempersiapkan Kafilah MTQ melaksanakan karantina selama dua hari dari tanggal 01 hingga 02 Nopember 2021 di Hotel Asmi.
“Bahkan, untuk kelancaran dan kesuksesan keikutsertaan kafilah MTQ Kabupaten Sumenep pada MTQ ke-29 tingkat Provinsi Jawa Timur, telah dilakukan istighotsah dan doa bersama serta Khatmil Qur’an,” katanya.
Sedangkan Cabang MTQ yang diikuti oleh kafilah Kabupaten Sumenep sebanyak 7 cabang baik putra maupun putri, antara lain Cabang Tilawah Al-Qur’an sebanyak 12 orang, Hifdzil Qur’an sebanyak 7 orang, Tafsir Al-Qur’an sebanyak 5 orang.
Serta, Khot Al-Qur’an sebanyak 8 orang, Fahmil Qur’an sebanyak 6 orang, Syarhil Qur’an sebanyak 3 orang dan Cabang Malakal Ilmiyah Al-Qur’an sebanyak 2 orang. ( mo/kara)