Sumenep, Madura Update – Pemerintah Kabupaten Sumenep menggelar pisah kenang Sekretaris Daerah (Sekda), Edy Rasiyadi yang memasuki masa pensiun pada 1 September 2025 di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Selasa (26/08/2025) malam.
Acara ini sebagai bentuk penghormatan atas pengabdian dan dedikasi Edy Rasiyadi, selama lebih dari tujuh tahun menjabat sebagai Sekda, serta 35 tahun lebih mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dalam sambutannya, Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo mengungkapkan, Sekda Edy Rasiyadi merupakan figur birokrat yang mampu menjalankan tugas dengan baik, meskipun di hadapkan pada kompleksitas birokrasi dan dinamika pemerintahan yang tidak mudah.
“Terima kasih atas kerja keras, dedikasi, dan loyalitasnya selama menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, bahkan di tengah berbagai tantangan birokrasi dan dinamika pemerintahan yang kompleks, tetap mampu menjaga ritme kerja pemerintahan secara baik dan profesional,” ujarnya saat acara pisah kenang Sekda Edy Rasiyadi.
Bupati mengatakan, pemerintah dalam mencapai sebuah keberhasilan tidak lepas dari sinergi dan kerja kolektif semua elemen birokrasi, sehingga Sekda Edy Rasiyadi sebagai sosok yang mampu menjadi motor penggerak roda administrasi daerah, dengan kepemimpinan tenang namun tegas.
“Sekda Edy Rasiyadi sebagai penggerak roda administrasi dengan kepemimpinan yang tenang, serta penuh ketegasan telah berhasil menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,” ungkap Bupati Fauzi.
Sementara, Sekda Edy Rasiyadi juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, yang telah mendukung kinerjanya selama ini, baik dari internal pemerintah daerah maupun dari mitra strategis, seperti Forkopimda, DPRD, serta masyarakat Sumenep secara umum.
“Saya percaya yang dilaksanakan selama ini untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” katanya.
Ia berharap, soliditas antara Bupati, Wakil Bupati, Forkopimda, dan seluruh elemen birokrasi tetap terjaga sehingga Kabupaten Sumenep melangkah maju menjadi daerah yang aman, terkendali, dan masyarakatnya semakin sejahtera.
“Seluruh jajaran birokrasi untuk menjaga semangat pengabdian dan profesionalisme, demi memajukan Kabupaten Sumenep dalam rangka memberikan manfaat nyata bagi seluruh masyarakat,” pungkasnya. (sk/kara)