Sumenep, Madura Update – Pemerintah Kabupaten Sumenep menggelar Anugerah Inovasi Daerah 2024 bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan masyarakat.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk menciptakan budaya inovasi demi terwujudnya Kabupaten Sumenep yang lebih maju, mandiri, unggul dan berkembang.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengungkapkan, Anugerah Inovasi ini diharapkan menjadi pendorong bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan kalangan masyarakat untuk terus menciptakan inovasi dalam rangka memajukan pembangunan Kabupaten Sumenep di segala sektor.
“Pemerintah daerah untuk meningkatkan daya saing harus mampu melakukan inovasi dan inovasi di segala bidang, baik pelayanan publik, tata kelola pemerintahan dan urusan lain yang menjadi kewenangan daerah,” kata Bupati Fauzi saat Kick Off Anugerah Inovasi Daerah 2024, di Kantor Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Sumenep, Rabu (15/05/2024).
Ia menjelaskan, dengan menggeliatnya inovasi di lingkungan perangkat daerah serta masyarakat dapat mendukung untuk meningkatkan pelayanan publik termasuk percepatan percepatan kesejahteraan masyarakat.
“Saat ini, pemerintah memerlukan model pelayanan yang inovatif untuk melakukan percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik,” ujarnya.
Tema Anugerah Inovasi Daerah Kabupaten Sumenep 2024 adalah “Inovasi Tiada Henti Demi Mewujudkan Sumenep Melayani.”
Bupati Fauzi berharap, perangkat daerah dalam melakukan inovasi harus tidak bersifat temporer, karena inovasi yang baik harus berkelanjutan dan memberikan perubahan yang baik bagi masyarakat.
“Yang jelas, anugerah inovasi merupakan bentuk komitmen Pemerintah Daerah untuk meningkatkan daya saing, sehingga perangkat daerah dan masyarakat yang memiliki inovasi bisa mendaftar sesuai pedoman teknisnya,” jelasnya.
Sementara Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Sumenep Beny Irawan mengungkapkan, peserta Anugerah Inovasi Daerah terdiri tiga katagori, yakni perangkat daerah meliputi sekretariat, badan, dinas bagian serta BUMD di lingkungan pemerintah daerah, dan Puskesmas se-Kabupaten Sumenep.
“Selain itu katagori ketiga dipruntukkan bagi masyarakat, yakni individu maupun kelompok yang berdomisili di Kabupaten Sumenep, seperti pelajar, pelajar, masyarakat kelompok dan lembaga pendidikan,” tuturnya.
Pihaknya menyediakan penghargaan dan hadiah bagi para pemenang termasuk uang pelatihan untuk juara pertama Rp10.000.000,-, juara kedua Rp7.500.000,- dan juara ketiga sebesar Rp5.000.000,-.
“Para pemenang anugerah inovasi 2024 diikutkan pada ajang lomba inovasi dan teknologi tingkat Provinsi Jawa Timur,” pungkas Beny Irawan. (sk/kara)