9

Lestarikan Warisan Leluhur, Pemkab Sumenep Gelar Festival Ojung

  • Bagikan
Lestarikan Warisan Leluhur, Pemkab Sumenep Gelar Festival Ojung
Lestarikan Warisan Leluhur, Pemkab Sumenep Gelar Festival Ojung

Sumenep, Madura Update – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) sukses menggelar Festival Ojung di Pantai Badur Kecamatan Batuputih, Sabtu (8/6/2024).

Festival Ojung ini merupakan salah satu cara Pemkab Sumenep dalam melestarikan dan mempromosikan warisan budaya leluhur sehingga tidak tergerus oleh kemajuan zaman.

Kepala Disbudporapar, Moh. Iksan mengungkapkan, Ojung merupakan tradisi unik yang ada di Kabupaten Sumenep yang menampilkan dua orang peserta bertanding dan saling pukul dengan menggunakan rotan.
dan peminatnya sudah mulai menipis, maka dari itu kami coba melestarikan kembali.

Baca Juga :  Momentum HGN 2023, Disdik Sumenep Harap Guru Terus Berinovasi dan Lakukan Terobosan Baru

“Tradisi ini biasanya digelar untuk memohon hujan atau kesuburan tanah,” ujarnya.

Iksan menuturkan, event ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap kekayaan budaya lokal serta dapat menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara.

Melalui event ini, pihaknya ingin pengunjung tidak hanya menonton saja, tetapi juga merasakan dan belajar langsung dari para ahlinya.

“Kami ingin menunjukkan kekayaan budaya kita yang tak ternilai harganya,” harapnya.

Dengan berbagai aktivitas yang ditawarkan, Disbudporapar berharap setiap event yang digelar nantinya dapat memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat lokal, terutama pelaku usaha kecil dan menengah.

Baca Juga :  Bupati Achmad Fauzi Ajak Masyarakat Perkokoh Nilai-nilai Pancasila

“Dalam event ini, selain pertandingan ojung, juga akan ada bazar makanan tradisional,” ungkap Iksan.

Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo sangat mengapresiasi dan mendukung pelestarian tradisi Ojung.

Menurutnya, festival ojung ini merupakan langkah nyata untuk menjaga dan melestarikan tradisi leluhur, sehingga seni budaya itu keberadaannya tidak punah hingga generasi saat ini.

“Pemerintah Daerah untuk menjaga tradisi Ojung memasukkan kegiatannya dalam kalender tahun ini,” ujarnya.

Bupati Fauzi meminta semua pihak bersama masyarakat agar terus melakukan promosi ojung, agar berdampak kepada kesadaran bersama untuk melestarikan budaya leluhur yang tidak bernilai harganya.

Baca Juga :  Gandeng Petani, Penyuluh Pertanian Arjasa Lakukan Penyemprotan Hama

“Setiap seni budaya bukan sekedar warisan leluhur saja, tetapi jika kegiatan dilakukan dengan pertunjukan yang berkualitas, dan bisa mendongkrak perekonomian masyarakat,” imbuhnya. (Im/kara)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *